Penting untuk memperhatikan asupan selama masa kehamilan. Namun kadang saat kehamilan pertama segala sesuatunya masih terasa baru. Ada rasa takut untuk mengonsumsi makanan tertentu termasuk biji bunga matahari. Ada anggapan camilan mini satu ini bisa membawa dampak negatif buat kehamilan.
Padahal justru sebaliknya, biji bunga matahari memberikan nutrisi penting selama kehamilan. Nutrisi ini tidak hanya baik bagi ibu tetapi juga buat bayi. Apa saja?
Awal masa kehamilan biasanya jadi waktu penuh perjuangan karena mual dan muntah yang begitu menyiksa. Mual dan muntah ini biasa disebut 'morning sickness' yang terjadi pada minggu ke-6 hingga minggu ke-12 kehamilan. Meski disebut 'morning', gejala timbul bervariasi baik pagi, siang, maupun malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Freshly Mom, manfaat biji bunga matahari bisa mengurangi 'morning sickness' berkat kandungan vitamin B6. Kemudian untuk mencegah 'morning sickness', ibu sementara menghindari makanan yang memicu rasa mual seperti makanan yang terlalu pedas, panas atau terlalu banyak mengandung gula.
Mengutip dari Alodokter, disarankan untuk mengonsumsi makanan secara perlahan dan dalam porsi sedikit. Biji bunga matahari bisa disisipkan sebagai camilan di sela makan berat.
Apapun yang dikonsumsi ibu juga akan berkontribusi pada perkembangan anak. Konsumsi biji bunga matahari akan memberikan asupan fosfor dan mineral sehingga mendukung pembentukan tulang bayi. Mineral ini termasuk mangan, magnesium, tembaga juga vitamin K.
Tekanan darah normal pada ibu hamil sebenarnya sama dengan tekanan darah normal umumnya. Mengutip dari Alodokter, tekanan darah normal berkisar 110/70-120/80 mmHg. Namun dalam kondisi tertentu memang tekanan darah bisa turun atau naik secara drastis. Manfaat biji bunga matahari salah satunya untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Biji bunga matahari mengandung potasium sehingga mengatur keseimbangan garam pada tubuh. Saat tekanan darah naik, potasium akan membantu meregulasi garam dan menurunkan tekanan darah.
Melansir dari Mom Junction, daya tahan tubuh saat kehamilan biasanya menurun untuk meningkatkan kemampuan tubuh menerima janin. Biji bunga matahari memberikan nutrisi fitokimia (phytochemical) yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam sebuah laporan pada 2000, kandungan fitokimia biji bunga matahari antara lain, asam fenolat, protease inhibitor, serat pangan, fitosterol, asam fitat, fosfolipid, triterpen, saponin, tokoferol, isoflavon dan lignan.
Asam folat jadi salah satu nutrisi yang harus dipenuhi saat kehamilan. Sebelum mengandalkan suplemen folat, kenapa tidak mengambil manfaat biji bunga matahari?
Melansir dari Healthline, konsumsi 30 gram biji bunga matahari bisa memenuhi 17 persen kebutuhan asam folat harian. Asam folat membantu pembentukan sel darah merah dan mengangkut oksigen dari paru ke sel-sel tubuh. Asam folat juga mencegah cacat pada otak dan tulang belakang bayi saat lahir.
(els/ayp)