Metformin, obat diabetes tipe-2 yang banyak digunakan, ditarik kembali karena adanya kemungkinan kontaminasi senyawa yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Metformin merupakan obat yang dirancang untuk menurunkan kadar gula darah.
Penarikan itu diumumkan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dalam situs resminya. Pengumuman menyebutkan, Nortum Laboratories yang berbasis di Missouri, telah mengumumkan penarikan obat metformin secara sukarela.
Hasil pengujian mengungkapkan tingkat n-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang berada di atas batas asupan harian seharusnya. NDMA merupakan cairan kuning yang tidak berbau dan umumnya digunakan untuk bahan kimia penelitian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senyawa ini dianggap bersifat karsinogen atau dapat menyebabkan kanker. NDMA sendiri merupakan bahan kimia organik yang digunakan untuk membuat bahan bakar roket cair dan dapat menjadi produk sampingan dari manufaktur, termasuk industri farmasi.
Melansir CNN, selain dalam obat diabetes, kandungan ini juga ditemukan dalam sejumlah obat tekanan darah atau jenis antasid tertentu.
Kendati demikian, hingga saat ini, Nostrum sendiri belum menerima laporan kejadian buruk akibat hal tersebut. Perusahaan saat ini telah memberi tahu para distributor dan mengatur kembali pengembalian produk yang ditarik.
Produk yang saat ini terkena dampak adalah obat yang dikemas dalam botol HDPE berisi 100 tablet. Obat ini dapat diidentifikasi dengan tablet yang berbentuk lonjong putih pudar dengan tulisan NM7.
FDA mengatakan obat tersebut hanya salah satu dari sejumlah beberapa produk metformin yang mengandung NDMA. Hingga saat ini, FDA masih menyelidiki dari mana NDMA berasal hingga ditemukan di dalam obat metformin.
(asr)