VIDEO: Dampak Jangka Panjang Covid-19 pada Penyintas

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2020 09:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Para dokter dan ahli memperingatkan potensi masalah lain dari pandemi virus corona.

Masalah yang mengintai ini berupa masalah kesehatan jangka panjang yang mungkin dialami pasien yang pernah terinfeksi Covid-19.

Profesor Kedokteran di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School di New Jersey, Reynold Panettieri memperkirakan sekitar 10 persen pasien Covid-19 akan mengidap masalah kronis.

Angka ini memang sedikit, namun tetap saja jika dihitung jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.

Dilansir Business Insider, ada ribuan penyintas Covid-19 yang masih merasakan sisa-sisa gejala infeksi virus corona.

Gejala yang paling umum adalah kehilangan kemampuan indera penciuman. Para penyintas mengaku ada yang aneh dengan indera penciuman mereka. Bahkan setelah sembuh, mereka masih merasakan pengaruhnya.

Lalu ada juga beberapa pasien merasakan lelah, pening, sulit berdiri, banyak berkeringat, napas pendek dan sulit berolahraga seperti sebelum terkena virus corona. Bahkan gejala ini masih bisa dirasakan beberapa bulan setelah diagnosis.

Dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe membenarkan bahwa sekalipun dinyatakan sudah sembuh, seorang penyintas Covid-19 perlu untuk tetap berhati-hati.

Apalagi, telah ada laporan kasus penyintas yang kembali terinfeksi virus corona.

Baik yang pernah terpapar maupun belum pernah terpapar Covid-19 tetap harus mematuhi protokol 3M sebagai langkah untuk mencegah penularan.

Konsultasi kepada dokter dan petugas kesehatan masih sangat diperlukan, khususnya untuk menentukan apakah seorang pasien memang layak isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau harus dirawat di rumah sakit.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER