Cardigan rajut warna-warni seperti yang pernah dipakai Harry Styles dalam sebuah penampilan menjadi koleksi permanen teranyar di salah satu museum bergengsi dunia, Victoria and Albert (V&A) Museum, London, Inggris. Cargidan Harry Styles berjejer bersama dengan deretan koleksi busana bersejarah lainnya.
Bukan tanpa alasan cargidan itu dipilih sebagai koleksi permanen. Cardigan itu dipilih setelah memicu tren merajut yang viral di platform TikTok.
Diambil dari koleksi busana pria JW Anderson Spring/Summer 2020, cardigan tersebut pertama kali menarik perhatian penggemar setelah Harry Styles memakainya jelang penampilannya di sebuah stasiun televisi awal tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua mata seolah tersorot pada cardigan tersebut. Hasilnya, para penggemar Harry Styles dan pengguna TikTok lainnya mulai memproduksi sendiri replika desain cardigan tersebut. Membuat cardigan jadi salah satu cara mengisi banyaknya waktu luang di tengah pandemi yang membatasi aktivitas orang.
Direktur Kreatif JW Anderson, Jonathan Anderson sangat terkejut dengan tantangan merajut tersebut. Dalam meresponsnya, dia pun mempublikasikan detail mengenai pola blok warna.
Selain menawarkan instruksi terperinci secara daring, JW Anderson juga menerbitkan video tutorial yang menyertainya, lengkap dengan panduan menjahit serta rekomendasi benang yang cocok.
Tak ayal, pengguna TikTok pun membagikan kreasi mereka di bawah tagar #harrystylescardigan. Versi digital dari cardigan tersebut bahkan terlihat dalam gim video "Animal Crossing" Nintendo yang sangat populer.
Melansir CNN, V&A menggambarkan Harry Styles sebagai salah satu ikon mode paling berpengaruh di generasinya. V&A juga memuji pendekatan mode Styles yang netral gender, ceria, dan eksperimental.
V&A juga menyertai pendapatnya mengenai kegilaan viral yang diilhami oleh label JW Anderson dengan menyebutnya sebagai fenomena budaya yang berbicara tentang kekuatan kreativitas. V&A juga menganggap TikTok, sebagai platform media sosial, menyatukan banyak orang di masa sulit seperti pandemi.
Dalam sebuah pernyataan, Anderson juga mengaku sangat terkesan dengan respons masyarakat terhadap cardigan rancangannya.
"Sungguh luar biasa melihat semua orang merajut sendiri cardigan dengan pola yang kami bagikan," ujar desainer asal Irlandia Utara itu.
"Menyumbangkan cardigan ke V&A terasa seperti langkah tepat untuk mengakui kreativitas semua orang, terutama selama masa yang paling menantang dalam sejarah."
(asr)