Masikryong, Resor Ski Mewah Tempat Pelesir Kim Jong-un

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Nov 2020 16:17 WIB
Masikryong merupakan proyek ambisius Kim Jong-un demi mendatangkan turis dan penggemar ski di musim dingin.
Pemandangan resor ski mewah Masikryong di Korea Utara. (AFP/ED JONES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masikryong merupakan proyek ambisius Kim Jong-un untuk mendatangkan turis dan juga penggemar olahraga saat musim dingin.

Kim membangun resor ski pertamanya di lembah timur bernama Masikryong pada 2013 lalu, dua tahun setelah mengambil alih kekuasaan.

Dia berencana memperluas proyek ini hingga 418 km yang diperkirakan menelan biaya US$4 miliar hingga lima tahun ke depan. Kim bahkan menggerakkan 1,2 juta tentara untuk pembangunannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masikryong merupakan tempat ideal untuk bermain ski. Lereng Masikryong membentang sepanjang 13 km dengan puncak tertinggi berada pada 1.363 mdpl. Ketinggian ini hampir sama dengan banyak resor ski di Eropa.

Desain resor ski ini juga terlihat modern. Ada dua bangunan utama yang terdapat di resor ini. Satu bangunan merupakan hotel mewah yang dilengkapi dengan kolam renang, sauna, dan bar di lantai sembilan dengan pemandangan yang indah.

Bangunan lain merupakan tempat untuk menampung peralatan ski dan kamar yang bergaya asrama untuk para pekerja.

Resor ini menyediakan penyewaan peralatan ski dan juga menjual beberapa peralatan.

Namun, berdasarkan laporan The Guardian, harga peralatan ski di tempat ini terbilang sangat mahal. Satu jaket tebal dijual dengan harga 122 ribu won Korea Utara atau lebih dari Rp14 juta.

Tak banyak wisatawan yang sudah menjamah Masikryong, mengingat akses ke Korea Utara yang juga terbilang sulit.

Peseluncur salju Jamie Barrow mengatakan bahwa hanya sedikit pengunjung dan peseluncur yang datang ke Masikryong.

"Sepertinya semua orang bermain di lereng pemula dan lereng menengah. Jadi, di lereng di bagian atas sepi, seakan semua area diperuntukkan bagi kami," kata Barrow dikutip dari Ski Asia.

This photo taken on February 19, 2017 shows North Korean staff members riding a chair lift at the Masikryong, or Masik pass' ski resort, near North Korea's east coast port city of Wonsan. - A group of South Korean skiers on January 31, 2018 flew to North Korea for training after Washington exempted the flight from sanctions, Seoul officials said. (Photo by Ed JONES / AFP)Gondola ski di Masikryong. (AFP/ED JONES)



Salah seorang pemain ski asal Jerman, Ralph pernah mengunjungi Masikryong pada Maret 2018 lalu.

Menurutnya, resor ski Masikryong setara dengan destinasi ski favorit lainnya seperti Swiss, Jerman, dan Jepang.

"Mudah-mudahan untuk Korea lebih santai dan lebih banyak orang yang bisa menikmatinya. Saya sangat ingin kembali ke sana," kata Ralph, dikutip dari NST.

This photo taken on February 20, 2017 shows a general view of the Masikryong ski resort, near North Korea's east coast port city of Wonsan. - Work began on Masikryong ski resort, the only one in the North and the brainchild of Supreme Leader Kim Jong-Un, after Pyeongchang in the neighbouring South was awarded the 2018 winter Olympics. (Photo by Ed JONES / AFP) / TO GO WITH NKorea-tourism-leisure-ski-diplomacy,FEATURE by Sebastien BergerPemandangan Masikryong dari ketinggian. (AFP/ED JONES)

Namun, seperti masalah resor ski kebanyakan saat ini, Masikryong juga menghadapi persoalan iklim.

Tingkat salju di lereng perbukitan yang rendah untuk bermain ski terus menurun dari tahun ke tahun. Dilaporkan NST, tahun ini suhu udara di Masikryong lebih tinggi dari biasanya.

Masikryong bukanlah satu-satunya resor ski di Korea Utara. Resor ski juga ada di kota Samjiyon yang berbatasan dengan China dan di kota Yangdok tak jauh dari ibukota Pyongyang.

Menurut perusahaan travel Uri Tours Inc, perjalanan tujuh malam termasuk visa, penerbangan pulang-pergi dari Beijing dan akomodasi selama di Pyongyang dan Masikryong dapat menghabiskan biaya sekitar US$1.632 atau sekitar Rp23 juta.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER