Studi Temukan Jenis Diet Mediterania yang Lebih Sehat

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 07:31 WIB
Fokus pada protein nabati, diet Mediterania hijau ditemukan lebih sehat dan membantu penurunan berat badan lebih signifikan.
Ilustrasi. Fokus pada protein nabati, diet Mediterania hijau ditemukan lebih sehat dan membantu penurunan berat badan lebih signifikan. (Jamie Hamel-Smith)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabar baru bagi Anda yang sedang memilih jenis diet agar tubuh lebih sehat. Diet Mediterania hijau barangkali bisa jadi pilihan Anda. Diet ini ditemukan lebih sehat daripada diet Mediterania pada umumnya.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Heart menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak protein nabati dan lebih sedikit daging merah serta unggas mengalami peningkatan metabolisme dan kesehatan kardiovaskular.

Diet Mediterania hijau ini menggantikan jumlah minimal daging merah yang diperbolehkan dalam diet Mediterania tradisional dengan protein nabati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Healthline, para peneliti mengamati 294 orang dengan obesitas sedang yang mengikuti tiga pola makan. Kelompok pertama menerima panduan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan pedoman dasar untuk mencapai pola makan yang sehat.

Kelompok kedua menerima panduan aktivitas fisik dan saran untuk mengikuti pola diet Mediterania tradisional. Diet ini rendah karbohidrat, kaya sayuran, dan konsumsi unggas serta ikan. Kelompok ketiga menerima semuanya atau diet Mediterania hijau, ditambah 3-4 cangkir teh hijau serta 28 gram kenari per hari.

Setelah enam bulan, diet Mediterania hijau ditemukan lebih ampuh dalam meningkatkan kesehatan. Dari sisi berat badan, misalnya, rata-rata peserta kelompok diet Mediterania hijau berhasil menurunkan berat badan 6,2 kilogram, kelompok diet Mediterania tradisional menurunkan berat badan 5,4 kilogram, dan kelompok diet sehat hanya kehilangan 1,5 kilogram.

Lingkar pinggang menyusut 8,6 cm di antara mereka yang menjalani diet Mediterania hijau, 6,8 cm untuk diet Mediterania tradisional, dan 4,3 cm untuk diet sehat.

Kelompok diet Mediterania hijau juga mengalami penurunan LDL atau kolesterol jahat yang tinggi hingga 4 persen. Selain itu, kelompok ini juga umumnya mengalami penurunan tekanan darah, resistensi insulin, dan penanda penting peradangan, protein C-reaktif, yang memiliki peran penting dalam pengerasan arteri.

Sebelumnya, diet Mediterania memang sudah dikenal akan manfaat kesehatannya untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Manfaat ini didapat oleh kandungan polifenol yang ditemukan dalam banyak tanaman. Polifenol dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan-nya yang kuat.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER