Hati-hati, jangan sampai membeli saffron palsu. Pahami cara membedakan saffron asli dan palsu.
Popularitas saffron melejit beberapa waktu terakhir karena menjadi rempah termahal di dunia. Harga saffron berkisar Rp14 juta untuk per kg hingga Rp150 juta untuk kualitas terbaik. Banyak oknum memanfaatkan kesempatan ini dengan memalsukan saffron.
Saffron palsu dibuat persis menyerupai saffron yang asli dari putik bunga Crocus Sativus. Meski demikian terdapat sejumlah perbedaan yang dapat dicermati agar tak tertipu saat membeli saffron yang mahal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut cara membedakan saffron asli dan palsu.
Sebelum membeli saffron, coba cium aroma yang muncul. Menurut chef Vindex Tengker, saffron yang asli memiliki aroma yang khas seperti madu dan jerami.
"Tes yang bisa dilakukan adalah saffron palsu tidak berbau aroma seperti aslinya, yaitu berbau mirip madu dan jerami," kata Chef Vindex kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Selain mencium aroma, uji coba lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui keaslian saffron adalah dengan mencelupkan saffron ke dalam air. Chef Vindex menyarankan untuk mencelupkan saffron ke dalam air lalu masukkan soda kue.
Saffron yang asli akan menciptakan warna kuning keemasan.
"Air akan menguning. Kalau palsu air akan keruh," tutur Chef Vindex.
Saffron yang asli berasal dari tangkai putik yang sudah dikeringkan sehingga membentuk benang atau serat-serat halus. Cermati benang saffron tersebut, jika terlalu mudah patah, bisa jadi itu merupakan saffron palsu.
Chef Ragil juga mengungkapkan bahwa kekuatan saffron menjadi salah satu cara membedakan saffron asli dan palsu.
"Dari baunya, warna, kandungan pucuknya dan kekuatan benangnya apabila terlalu mudah patah biasanya palsu," kata Chef Ragil Imam Wibowo kepada CNNIndonesia.com.
Belilah saffron pada sumber yang terpercaya. Kenali pembeli dan juga asal usul saffron tersebut. Saffron banyak berasal dari Iran, India, Yunani, Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat.
![]() bunga saffron |
Cermati juga harga saffron yang ditawarkan. Harga saffron yang terlalu murah patut dicurigai.
"Harga yang mahal adalah salah satu indikator saffron asli. Kalau murah mesti dipertanyakan asal usulnya," ucap Chef Vindex.
Cermati kembali perbedaan saffron asli dan palsu agar Anda tak tertipu dan rugi saat membeli rempah termahal di dunia ini.
(ptj/chs)