Mengulik Manfaat Saffron untuk Promil dan Ibu Menyusui

CNN Indonesia
Minggu, 13 Des 2020 15:29 WIB
Sebagai rempah termahal di dunia yang memiliki sejumlah khasiat untuk kesehatan, apakah saffron termasuk salah satu rempah yang baik untuk promil dan menyusui?
Ilustrasi. Mengulik manfaat saffron untuk promil (program hamil) dan menyusui. (iStockphoto/Petrunjela)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai rempah termahal di dunia yang memiliki sejumlah khasiat untuk kesehatan, manfaat saffron untuk promil dan ibu menyusui pun kerap menjadi pertanyaan.

Ketika sedang program hamil dan menjadi ibu menyusui memang dianjurkan banyak mengonsumsi herbal alami atau rempah-rempah yang bermanfaat untuk kesehatan.

Namun, apakah saffron termasuk salah satu rempah yang baik untuk promil (program hamil) dan menyusui?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasar laporan ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Irmanida Batubara, dalam pengobatan tradisional, saffron direkomendasikan sebagai agen afrodisiak, yang membantu meningkatkan kesuburan bagi perempuan dan laki-laki.

"Saffron dan pigmen bioaktifnya, crocin, dapat mempengaruhi faktor seksual dengan meningkatkan fungsi ereksi, meningkatkan libido, memperbaiki kualitas air mani dan mengurangi latensi ejakulasi," demikian keterangannya kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan suplementasi saffron dengan dosis 30 mg/hari selama 4 minggu) berkhasiat dalam mengobati disfungsi ereksi terkait fluoxetine pada pria dan wanita dengan depresi berat.

Menurutnya, studi ini menunjukkan bahwa suplementasi saffron dapat meningkatkan fungsi seksual pada pria dan wanita dengan depresi berat.

Ahli gizi dan APKI Approved Educator, Irtya Qiyamulail juga mengatakan bahwa saffron memang berguna untuk mengurangi kecemasan. Hanya saja, perlu berhati-hati penggunaannya jika program hamil telah berhasil.

Pasalnya, dosis saffron yang berlebih dapat menjadi stimulan bagi rahim.

"Dosis tinggi (lebih dari 5 gram) saffron bisa bersifat stimulan bagi rahim sehingga bisa memicu kontraksi sehingga menyebabkan keguguran atau persalinan prematur," papar Irtya kepada CNNIndonesia.com.

Sebaiknya, penggunaan saffron menjelang proses persalinan karena dalam pengobatan tradisional saffron telah digunakan untuk mempermudah persalinan, dan bermanfaat dalam mengobati sakit rahim dan juga mengatur siklus menstruasi.

Sementara, untuk ibu menyusui, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 30 mg saffron selama 8 minggu efektif dalam mengurangi depresi pasca melahirkan (post partum depression atau PDD) karena saffron memiliki kandungan antidepresan.

"Namun konsumsi selama jangka panjang tidak disarankan karena berpotensi dapat menyebabkan risiko kesehatan," tambah Irtya.

Selain manfaat saffron untuk promil dan ibu menyusui, rempah-rempah yang berasal dari bunga crocus sativus juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Di antaranya menurunkan kadar glukosa darah, mengatasi insomnia, menciptakan efek kenyang, mengurangi risiko kanker, dan sebagainya.

Saffron dikenal sebagai rempah termahal di dunia karena proses pemanenan dan penanganannya. Pasalnya, dibutuhkan 150 bunga untuk memperoleh 1 gram saffron.

(agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER