Tren Kesehatan 2021: Fokus pada Ketenangan Batin

CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 22:19 WIB
Stres yang membuncah selama pandemi dinilai akan membuat orang mencoba mencari ketenangan batin dan memperbaiki kesehatan mental mereka.
Ilustrasi. Stres yang membuncah selama pandemi dinilai akan membuat orang untuk mencoba mencari ketenangan batin dan memperbaiki kesehatan mental mereka. (Istockphoto/Everste)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tren kesehatan pada 2021 diprediksi bakal lebih fokus pada kesehatan batin. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang 2020 membuat orang mengalami stres hebat. Entah karena virus corona itu sendiri, kesepian karena lockdown, atau bahkan karena kehilangan pekerjaan.

Stres yang membuncah membuat orang akan mencoba untuk mencari ketenangan batin dan memperbaiki kesehatan mental mereka.

"Karena pandemi nantinya di masa depan orang akan fokus pada kesehatan mental dan ketenangan batin," kata Co-Founder of Moss Wellness Consultancy, Nigel Franklyn dalam virtual webinar RAKxa, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendapatkan kesehatan mental yang baik itu, banyak orang diperkirakan akan mencari ketenangan batin dengan menjalankan wisata kesehatan. Tren ini memadukan antara wisata sekaligus menjalankan perawatan atau pengobatan baik medis maupun alternatif.

Paket wisata kesehatan ini sudah mulai banyak ditawarkan. Umumnya, paket ini mengajak orang untuk melakukan sejumlah perawatan seperti yoga, relaksasi, mindfulness, dan dikombinasikan dengan liburan seperti di tengah hutan atau di pantai.

"Fokus saat ini adalah sesuatu yang baik untuk kesehatan dan dikombinasikan dengan liburan dan juga perawatan diri. Juga kombinasi antara nutrisi makanan, kebugaran, dan kesehatan," kata Director of Health and Spa di Grand Resort Bad Ragaz, Hans-Peter Veit.

Veit mengatakan, berada di alam akan membuat orang lebih rileks ketimbang harus melakukan sesuatu dari dalam ruangan.

"Tidak bisa dibandingkan kehebatan alam dengan perlengkapan fitness maupun teknologi yang ada. Akan lebih banyak orang memilih untuk pergi ke gunung atau bersepeda," tutur Veit.

(ptj/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER