Daftar Penderita Penyakit Komorbid Tak Bisa Divaksin Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2020 13:35 WIB
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PABDI) memberi rekomendasi daftar penderita penyakit komorbid yang tidak bisa divaksin Covid-19.
PABDI mengeluarkan rekomendasi daftar penderita penyakit komorbid yang tidak bisa atau belum layak divaksin Covid-19. (iStockphoto/Vladans)

Berikut daftar penderita penyakit komorbid yang tak bisa atau belum layak divaksin Covid-19.

6. Gagal jantung

Belum ada data mengenai keamanan vaksin Covid-19 pada kondisi tersebut.

7. Penyakit jantung koroner

Belum ada data mengenai keamanan vaksin Covid-19 pada kondisi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

8. Reumatik autoimun (autoimun sistemik)

Sampai saat ini belum ada data untuk penggunaan vaksin Covid-19 pada pasien reumatik-autoimun. Berdasarkan data vaksin-vaksin yang sebelumnya, untuk jenis vaksin selain live attenuated vaccine, tidak ada kontraindikasi pemberian pada pasien reumatik autoimun.

Pemberian vaksin Covid untuk pasien reumatik autoimun harus mempertimbangan risiko dan keuntungan kasus per kasus secara individual, dan membutuhkan informed decision dari pasien.

Pada pasien reumatik-nonautoimun, rekomendasi vaksinasi sesuai dengan populasi umum. Rekomendasi ini bersifat sementara, dan dapat berubah jika didapatkan bukti baru tentang keamanan dan efektifitas vaksin.

9. Penyakit-penyakit gastrointestinal

Penyakit-penyakit gastrointestinal yang menggunakan obat-obat imunosupresan, pada dasarnya tidak masalah diberikan vaksinasi Covid-19. Namun, respon imun yang terjadi tidak seperti yang diharapkan.

10. Hipertiroid/hipotiroid karena autoimun

Pasien autoimun tidak dianjurkan diberikan vaksin Covid-19 sampai ada hasil penelitian yang lebih jelas dan telah dipublikasi.

11. Kanker

Pasien kanker, kelainan hematologi seperti gangguan koagulasi, pasien imunokompromais, pasien dalam terapi aktif kanker, pemakai obat imunosupresan, dan penerima produk darah belum layak mendapatkan vaksin Covid-19.

Studi klinis Sinovac tidak melibatkan pasien dengan kondisi tersebut. Dengan tidak adanya data pada kelompok tersebut, maka belum dapat dibuat rekomendasi terkait pemberian vaksin Sinovac pada kelompok ini.

12. Pasien hematologi onkologi

Pasien hemtologi onkologi yang mendapatkan terapi aktif jangka panjang seperti leukemia granulostik kronis, leukemia limfositik kronis, myeloma multipel, anemia hemolitik autoimun, dan lain-lain belum layak mendapatkan vaksin Covid-19.

Studi klinis Sinovac tidak melibatkan pasien dengan kondisi tersebut. Dengan tidak adanya data pada kelompok tersebut, maka belum dapat dibuat rekomendasi terkait pemberian vaksin Sinovac pada kelompok ini.

(ptj/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER