Laris Miniatur Kereta Api Jadi Pelipur Lara Penduduk Jerman

CNN Indonesia
Senin, 04 Jan 2021 10:13 WIB
Miniatur kereta menjadi mainan favorit penduduk Jerman selama penguncian wilayah dan pembatasan perjalanan akibat pandemi virus Corona.
Gerhard Berndt, salah satu penggemar mainan miniatur kereta api di Jerman. (AFP/JOHN MACDOUGALL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gerhard Berndt (72) telah membuat miniatur kereta api selama tiga dekade, tetapi tahun ini jumlah mainannya bertambah banyak.

Pensiunan tukang kayu itu memiliki lebih banyak waktu pada tahun 2020 karena pembatasan perjalanan di tengah pandemi virus Corona, dan dia telah mendedikasikan waktunya untuk membangun desa skala kecil yang rumit di ruang tamunya.

"Merancang ini membutuhkan waktu yang lama dan saya melakukannya selama pandemi," kata Berndt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berndt adalah salah satu dari banyak orang Jerman yang telah beralih ke miniatur kereta api dan mainan analog lainnya pada tahun ini untuk menghibur diri di rumah. Hasilnya, penjualan miniatur kereta melonjak.

Asosiasi Pembuat Mainan Jerman (BVS) memperkirakan total omset untuk industri mainan akan menjadi 3,7 miliar euro pada tahun 2020, meningkat 8 persen dari tahun lalu.

Mainan yang menjadi tren antara lain permainan papan dan teka-teki, mainan luar ruangan, dan peralatan konstruksi, menurut BVS.

'Cuan' pasar mainan

Pasar mainan negara itu tumbuh 11 persen, atau 172 juta euro, per tahun di Januari-Oktober, menurut perusahaan riset pasar npd Group.

Jerman memiliki industri mainan terbesar di Eropa dalam hal pekerjaan dan omset, terhitung seperempat dari semua orang yang bekerja di industri mainan Uni Eropa.

Permintaan mainan telah melonjak setelah bar, restoran, dan fasilitas rekreasi ditutup karena pandemi virus Corona di Jerman, yang sejauh ini telah menyaksikan lebih dari 1,3 juta kasus virus dan lebih dari 22 ribu kematian.

Pasar miniatur kereta api khususnya telah mengalami peningkatan setelah bertahun-tahun mengalami stagnasi penjualan.

Miniatur kereta api menjadi mainan favorit di Jerman, yang memiliki miniatur kereta api terbesar di dunia, Miniatur Wunderland di Hamburg.

Sang Menteri Dalam Negeri, Horst Seehofer, juga mengaku sebagai penggemar mainan tersebut.

Pemimpin pasar Maerklin melihat pesanan melonjak 50 persen per tahun pada November setelah Jerman memasuki putaran kedua pembatasan perjalanan.

"Kami adalah salah satu dari sedikit industri yang mendapat dorongan kecil oleh Corona," kata CEO perusahaan Florian Sieber kepada AFP.

"Ini tentunya karena banyak orang yang tinggal di rumah dan mencoba memikirkan kegiatan yang bermakna yang dapat mereka lakukan di rumah," katanya.

Hobi seumur hidup

Pesanan juga meningkat selama penguncian pertama Jerman pada bulan Maret dan April, meskipun tidak begitu tajam karena musim semi bukanlah waktu yang populer untuk pembangunan kereta api.

Secara keseluruhan, Maerklin melihat peningkatan pesanan sebesar 10 persen dibandingkan dengan 2019, menurut Sieber.

Maerklin telah mempekerjakan anggota staf tambahan, meskipun tidak memperkirakan peningkatan pendapatan yang substansial karena pembatasan juga telah meningkatkan biaya produksi.

Namun Sieber berharap permintaan yang lebih tinggi akan terus berlanjut setelah pandemi.

"Kami merasa mereka akan terus menjalani hobi ini hingga beberapa tahun ke depan. Ini bukan hobi yang Anda mulai hari ini dan berhenti besok," ujarnya.

Rasanya itu benar untuk Berndt, yang membeli paket awal seharga 30 deutschmark dengan gaji pertamanya dan sejak saat itu tidak pernah berpaling dari hobinya.

Saat ini, ia memiliki 30 kereta, 300 figur, dan lampu jalan miniatur yang ditempatkan di ruang tamunya.

Tetapi jika pandemi virus Corona berakhir, mainannya terpaksa ditempatkan di dinding sehingga ruang tamunya berfungsi dengan normal kembali.

(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER