Perlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali akan diberlakukan sejak 11-25 Januari 2021 mendatang untuk menekan angka penularan virus Corona (Covid-19).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menegaskan kebijakan PPKM bukanlah karantina wilayah atau lockdown. Melainkan hanya pembatasan mobilitas warga yang diperketat.
PPKM disebut berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun apapun singkatannya, yang pasti masyarakat diminta menahan diri untuk keluyuran di luar rumah demi menjaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa bosan di rumah pasti menghantui warga Jakarta, tapi sebenarnya ada banyak cara untuk menikmati kota ini, seperti yang dikatakan oleh fotografer CNNIndonesia.com, Adhi Wicaksono.
Fotografer yang pernah menjuarai ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2019 ini mengatakan bahwa pemandangan fotogenik Jakarta tak hanya sebatas di kawasan pusat atau selatan.
Bapak beranak satu ini menyebut kawasan barat, timur, sampai utara juga punya pesonanya tersendiri.
Di momen PPKM nanti penggemar fotografi bisa memanfaatkan momen "sepinya" kota dengan berburu foto atau video, tentu saja dengan tidak melupakan protokol kesehatan.
Adhi menyebut suasana terowongan Stasiun Cawang cukup menarik untuk difoto, apalagi bagi fotografer yang sudah bosan dengan pemandangan terowongan di Jalan Kendal.
Area di seberang tanggul Banjir Kanal Barat di Petamburan juga punya kekhasannya tersendiri.
Adhi beralasan kalau pengalaman memotret dari sana membuatnya berkesimpulan kalau pemandangan ibukota lebih indah jika dilihat dari kejauhan.
Suasana ramai lainnya yang juga bisa diabadikan ialah pemandangan Pasar Jatinegara. Berbeda dengan pemandangan Pasar Santa yang kekinian, pemandangan di pasar ini masih cukup tradisional.
"Warna tembok di Pasar Jatinegara yang warna-warni cenderung norak menurut saya malah bisa menjadi nilai tambah dalam foto atau video," kata Adhi.
![]() |
Bagi yang ingin mengabadikan "sepotong sejarah" Jakarta, Adhi menyarankan untuk berkunjung ke Petak Sembilan.
Tapi baginya, momen berfoto yang paling menawan di sana ialah sebelum pukul 9 pagi, karena jika datang kesiangan maka sinar matahari jadi terlalu terang. Belum lagi pasar yang akan terlalu ramai sehingga menyulitkan pergerakan.
![]() |
Kawasan pemakaman ikut masuk dalam daftar rekomendasi pemandangan Jakarta yang patut diabadikan.
Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata menurutnya menyuguhkan panorama yang unik, rasa duka, patriotisme, dan kekaguman akan arsitektur seakan berbaur menjadi satu.
![]() |
Sebenarnya tak perlu juga jauh-jauh keluar rumah untuk wisata foto di Jakarta.
Kalau rumah dekat jalan raya besar, Adhi menyarankan untuk menyambanginya saat pagi atau sore hari. Jika ada jembatan penyeberangan bisa juga menaikinya dan mulailah mengabadikan lensa dari sana.
"Karena apa yang lebih indah dari memberi makan Instagram ketika terjebak macet ibukota," tuturnya.
Terakhir, Adhi menyarankan untuk menajamkan mata melihat pemandangan di sekeliling rumah. Keramaian ibu-ibu mengelilingi tukang sayur kala pagi hari atau keriaan anak-anak bermain di taman saat sore hari bisa jadi memberi dokumentasi yang menarik dalam bentuk foto atau video.
"Sebenarnya tempat Instagram-able itu ada di mana saja, mungkin taman komplek juga bisa disebut Instagram-able, asal kita bisa membuka mata dan menemukan angle menariknya," pungkasnya.
![]() |
![]() |
Lihat juga:Praktik Yudaisme di Indonesia |