Selandia Baru Sindir Turis yang Datang Hanya untuk Berfoto

CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2021 10:50 WIB
Selandia Baru ingin turis mengeksplorasi negaranya dan tak cuma berfoto di objek wisata populer dengan pose khas influencer media sosial.
Pemandangan Hooker Valley Track di kaki Gunung Cook, Selandia Baru. (Malcolm Foster via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama ini media sosial dianggap sebagai medium paling tepat untuk mempromosikan destinasi wisata, namun Badan Pariwisata Selandia Baru ingin turis dapat memilah informasi dari media sosial sehingga perjalanan wisata menjadi lebih bertanggung jawab.

Belum lama ini Badan Pariwisata Selandia Baru merilis seri video kampanye pariwisata yang bertema 'Travelling Under the Social Influence (Bepergian di Bawah Pengaruh Sosial)' yang isinya mendesak wisatawan untuk berhenti melakukan pemotretan bergaya influencer yang klise dan berbahaya di objek wisata.

Mengutip Lonely Planet pada Jumat (29/1), video tersebut menampilkan komedian Thomas Sainsbury, yang mengomentari secara satir kegiatan turis-turis bergaya bak influencer tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berperan sebagai ranger dalam "social observation squad", ia mengejar wisatawan yang melakukan pemotretan di objek wisata populer di Selandia Baru berikut dengan posenya yang khas dan mengatakan kepada mereka, "Kami sudah pernah melihat semua foto ini sebelumnya."

Dalam video lainnya, Sainsbury terlihat mengawal pasangan turis turun dari puncak gunung tempat mereka mencoba membuat foto dengan pose "kami berhasil summit!"

Ada juga video di mana Sainsbury terlihat duduk di atas batu dan merenungkan kehidupan - pose foto wisata yang juga klasik - lalu ke ladang bunga lavender ketika dia diberi tahu bahwa pemotretan sedang berlangsung di sana, dan menemukan topi fedora dan aksesori khas turis lainnya.

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menunjukkan kepada wisatawan bahwa ada banyak hal luar biasa yang dapat dilakukan di Selandia Baru di luar tren media soial.

Kampanye ini juga menyoroti bahaya yang dilakukan beberapa turis untuk mencoba mendapatkan bidikan Instagramable yang sempurna.

Salah satunya ketika Sainsbury menunjukkan bahaya saat turis yang mencoba mengambil foto "berlari-lari" saat di jalan raya yang sepi.

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Youtube]



(ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER