Wisatawan setidaknya harus menyiapkan CAD$2 ribu atau sekitar Rp21,9 juta (CAD$1=Rp10,) sebelum masuk Kanada. Hal tersebut disebabkan kebijakan baru Perdana Menteri Justin Trudeau yang mewajibkan para wisatawan menjalani karantina di hotel terlebih dahulu.
Namun, karantina hotel tersebut harus ditanggung sendiri oleh wisatawan. Biaya itu untuk menginap di hotel yang telah ditunjuk pemerintah selama tiga hari. Selama tinggal di sana, para wisatawan akan diawasi ketat.
Setibanya di Kanada, para pelancong akan diberikan pengujian PCR. Mereka akan menunggu hasil di hotel yang ditunjuk tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika hasil tes negatif, para pelancong bisa menyelesaikan karantina mandiri 14 hari di rumah dengan catatan mereka semua tetap dalam pengawasan pemerintah.
Apabila hasilnya positif, wisatawan akan langsung dipindahkan ke fasilitas karantina pemerintah.
Kondisi tersebut terjadi sebab Kanada semakin memperketat pembatasan demi meredam penyebaran virus corona. Langkah lainnya adalah kesepakatan bersama maskapai Canadian Airlines yang membatalkan seluruh penerbangan ke beberapa kawasan, seperti Meksiko dan Karibia hingga akhir April 2021.
Air Canada, WestJet, Sunwing, dan Air Transat juga berkomitmen menangguhkan penerbangan ke Karibia dan Meksiko mulai Minggu (31/1).
Dua maskapai penerbangan terbesar Kanada, Air Canada dan WestJet, mengatakan menangguhkan penerbangan ke negara-negara tersebut selama 90 hari. Sedangkan Air Transat menghentikan operasinya untuk sementara waktu.
"Sekarang bukan waktunya untuk terbang," kata Trudeau seperti dilansir AFP.
Langkah tersebut juga diambil karena kekhawatiran peningkatan jumlah kasus akibat warga Kanada yang berlibur ke luar negeri pada musim dingin.
Selama berminggu-minggu, Trudeau mendesak warga Kanada membatalkan rencana perjalanan dan memperingatkan akan tindakan keras yang diberlakukan.
Mulai pekan depan, seluruh penerbangan masuk ke Kanada diarahkan mendarat di salah satu dari hanya empat Bandara yang tersedia, yakni Montreal, Toronto, Calgary, dan Vancouver.
Kanada sejatinya telah menutup pintu perbatasan untuk sebagian besar pelancong sejak beberapa waktu lalu. Mereka juga mewajibkan yang hadir dengan kepentingan bisa memberikan surat tes negatif Covid-19 dan menjalani karantina 14 hari.
Berdasarkan data John Hopkins University yang diakses pada Sabtu (30/1) sore, Kanada telah melaporkan 774.925 kasus Covid-19 dengan 19.801 kematian.
(chr/ayp)