Dengan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, Anda tak perlu repot-repot berdandan rapi selayaknya pergi ke kantor. Beberapa bahkan memilih bekerja dengan tetap menggunakan piyama.
Namun, sebuah jajak pendapat menemukan, WFH sambil mengenakan piyama berdampak buruk untuk kesehatan mental.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Medical Journal of Australia pada Desember lalu ini melaporkan bahwa mereka yang mengenakan piyama saat bekerja dari rumah melaporkan kesehatan mental yang lebih buruk daripada mereka yang memiliki anak kecil di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip The Australian, jajak pendapat dilakukan oleh para peneliti di Woolcock Institute David Chapman and Cindy Thamrin terhadap 163 pekerja di Australia.
"Kami memang tidak menegaskan bahwa mengenakan piyama merupakan penyebab dari menurunnya kesehatan mental, tapi efek pakaian terhadap kognisi dan kesehatan mental terus meningkat," tulis para peneliti.
Dengan penelitian ini, para peneliti mendorong banyak orang untuk tetap mengenakan pakaian sehari-hari atau pakaian kerja untuk mengurangi keparahan depresi.
"Kami menyarankan untuk berganti pakaian sebelum mulai bekerja di pagi hari. Mungkin itu dapat melindungi diri dari penurunan mental," ujar peneliti.
Mengenakan piyama atau baju tidur saat bekerja dari rumah memang bukan ide yang baik. Menggunakan piyama selama berhari-hari mungkin tak akan memberikan pengaruh apa-apa. Tapi, beda hal jika Anda mengenakannya sembari bekerja.
Mengabaikan tanggung jawab untuk berpakaian dapat berdampak negatif pada produktivitas, pola tidur, dan kesehatan mental.
"Bagi mereka yang bekerja dari rumah, pasti ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk tetap fokus dan produktif," ujar psikolog Charlotte Armitage, mengutip Stylist.
Salah satunya adalah dengan mengenakan pakaian khusus kerja untuk memastikan Anda dapat melakukan pekerjaan seperti biasa di kantor.
"Ketika rutinitas berganti pakaian untuk bekerja di rumah dipraktikkan, maka secara psikologis Anda jadi siap dengan perubahan pola pikir, memberikan fokus untuk bekerja," ujar Armitage.
(asr/asr)