5 Pecinan Besar di Luar Asia, dari New York sampai London

CNN Indonesia

Sabtu, 06 Feb 2021 11:52 WIB

Chinatown atau pecinan ternyata juga eksis menjadi pusat budaya dan objek wisata di luar benua Asia. — Foto sebelum pandemui. Keramaian pecinan di London, Inggris. (Istockphoto/Alena Kravchenko)

Jakarta, CNN Indonesia --

Chinatown atau pecinan tak hanya ada di Asia. Orang Tionghoa juga merantau keluar wilayah Asia, seperti Australia, Eropa, hingga Amerika. Bagaimana bentuk pecinan di luar Asia?

Pecinan di luar Asia umumnya baru terbentuk setelah abad ke-18. Berbeda dengan pecinan di Asia yang sudah ada sejak abad ke-16. Pecinan tertua di dunia terletak di Binondo, Manila. Di Indonesia pecinan berkembang di banyak kota seperti Jakarta, Singkawang, Medan, Semarang, dan Surabaya.

Pecinan merupakan pemukiman komunitas Tionghoa yang ada di luar China. Orang Tionghoa yang merantau biasanya hidup berkelompok di suatu wilayah. Di tempat itu, mereka membangun kelenteng atau tempat beribadah dan juga rumah abu untuk menghormati orang yang meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak lagi tinggal di China, orang Tionghoa ini tetap membawa budaya leluhur mereka seperti kuliner dan ornamen-ornamen khas.

Kuliner, ornamen, serta bangunan-bangunan itu masih dapat dijumpai di pecinan di seluruh dunia.

Berikut lima pecinan besar yang eksis di luar benua Asia:

Lihat juga:

7 Tempat Belanja Populer di Bangkok

1. Melbourne, Australia

Di Australia, pecinan berdiri di Little Bourke, Swanston, dan Spring Streets di Melbourne. Anda bisa berbelanja di dan berwisata kuliner di pecinan ini.

Beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan di sini meliputi makan di HuTong Dumpling Bar, mengunjungi Chinese Museum, atau menyaksikan parade naga saat Imlek.

Selain turis, kawasan ini ramai dikunjungi anak kuliah yang ingin makan nikmat, tapi tetap hemat karena harganya yang murah.

Pilihan Redaksi

2. London, Inggris

Terletak di Gerrard Street, Westminster, Chinatown di London merupakan pusat kuliner makanan Asia. Mulai dari nasi Hainan hingga menu modern tersaji di sini. Supermarket yang menjual bahan baku makanan Asia juga terdapat di lokasi ini.

Beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan di pecinan ini selain berfoto adalah makan di restoran Joy King Lau dan kongko di Ronnie Scott's Jazz Club, tempat musisi jazz legendaris tampil seperti Ella Fitzgerald dan Miles Davis.

3. Vancouver, Kanada

Pecinan di Kanana mulai terbentuk saat banyak migran asal Hong Kong pindah ke Kanada untuk mendapatkan pekerjaan dan pendidikan yang lebih baik pada 1997. Saat itu, status kemerdekaan Hong Kong masih dalam ketidakpastian.

Komunitas Tionghoa yang bermukim di Richmond berkembang pesat di Vancouver. Kelenteng pun berdiri di chinatown ini.

Beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan adalah mengunjungi kuil yang didedikasikan untuk Jimi Hendrix dan makan di toko kue New Town Bakery and Restaurant yang sudah berdiri sejak 30 tahun lalu.

Victoria Island, Vancouver, B.C., Canada. Chinatown street scene with lanterns and coloured decoration amidst hanging baskets of flowers and traditional architecture in the old town city centre, Victoria, Victoria Harbour, Vancouver, B.C., Canada

Chinatown Vancouver. (Istockphoto/pilesasmiles)

Lihat juga:

Tak Lagi Gratis Lewati Jalan Fotogenik di San Francisco

4. New York, Amerika Serikat

Di tengah kemegahan New York, Anda bisa menjumpai chinatown di Manhattan. Komunitas Tionghoa banyak berdagang di kawasan ini.

Rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini adalah mengunjungi Museum of Chinese in America. Anda bisa mendalami migrasi kaum Tionghoa ke Negeri Paman Sam itu.

New York City China Town rush hour crowd street traffic

Chinatown New York. (Istockphoto/alexsl)

5. San Francisco, Amerika Serikat

Tak hanya di New York, chinatown juga ada di San Francisco. Tepatnya di antara Stockton Street dan Gran Avenue. Pecinan ini disebut yang paling besar di luar Asia dan tertua di Amerika Utara.

Kawasan ini terbentuk sejak 1848 saat pekerja China datang untuk dipekerjakan di AS. Banyak turis mengunjungi kawasan ini setiap tahunnya.

Rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan adalah makan di Henry's Hunan Restaurant. Anda juga bisa mengikuti tur SC Chinatown Ghost Tour.

San Francisco, USA - May 23, 2013: San Francisco Chinatown Gate, main entrance, people visible on the street.

Chinatown San Francisco. (Istockphoto/anouchka)

Lihat juga:

10 Objek Wisata 'Rahasia' di New York