Lapar mata dan lapar perut adalah dua alasan utama mengapa dompet terlihat suram sepulang road trip.
Kemaslah makanan dan minuman yang bisa dinikmati sepanjang road trip, sehingga bisa berhemat di luar tiga kali waktu makan utama; pagi, siang, dan malam.
Juga tahanlah diri untuk tak lapar mata belanja oleh-oleh yang kurang perlu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemaslah barang sepraktis mungkin, terutama soal pakaian. Bawa pakaian yang memang benar akan dipakai. Kalau tujuannya wisata alam, bawalah pakaian yang berwarna gelap, berbahan nyaman, dan mudah kering saat dijemur.
Jika road trip membawa mobil, jangan malas juga membereskan isi kendaraan selama perjalanan, sehingga tak menambah stres penumpang lainnya.
Melakukan kegiatan yang spontan memang seru, tapi janganlah nekat melakukannya selama berwisata, apalagi untuk kegiatan yang mengancam nyawa.
Kalau pergi beramai-ramai, bagilah tugas antar penumpang untuk mengatur rute sampai memesan tempat penginapan.
Ketahui di mana SPBU, restoran, rumah sakit, dan tempat penginapan yang sekiranya bakal dituju dari sebelum keberangkatan.
Berkompromi dengan penumpang lainnya juga wajib dilakukan sehingga tak ada yang pundung selama perjalanan.
Darah muda memang katanya darah para remaja. Bagi yang merasa masih berdarah muda, menyetir atau jalan-jalan seharian memang tak terasa lelah, tapi baiknya luangkanlah waktu untuk beristirahat, dari tidur singkat atau tidur sekian jam.
Tak perlu ngoyo di satu tempat, karena masih banyak destinasi indah di Indonesia yang menunggu dikunjungi.
Jangan kira dengan berwisata di luar ruangan kita bisa melupakan urusan pandemi virus Corona yang sampai saat ini masih mencekam dunia.
Pergilah dengan orang yang tinggal satu rumah. Atau jika ingin pergi dengan kerabat, bisa melakukan tes virus Corona sebelum dan sesudah perjalanan.
Kenakan selalu masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Jangan sampai berangkat road trip dalam sehat dan pulang malah sakit.
(ard)