Namanya Bukit Korea, tapi lokasinya bukan di Seoul atau Busan, melainkan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Bukit Korea tepatnya berada di Desa Dopang. Bukit ini biasanya ramai didatangi warga Lombok atau turis yang gemar bersepeda gunung.
Para pesepeda biasanya mulai menggowes dari Kota Mataram sampai ke sini, durasinya perjalanannya sekitar 1,5 jam sekali jalan dengan kecepatan sedang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan sawah dan pepohonan yang dipadukan dengan hawa tropis khas pesisir bakal menjadi suguhan utama saat melakukan perjalanan ke Bukit Korea.
Selain yang datang dengan sepeda, pengunjung yang ingin trekking dan berkemah juga dipersilakan, tentu saja setelah membayar tiket masuk dan parkir kendaraan jika membawanya.
Bukit Korea yang setinggi 500 mdpl juga ramai didatangi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan kota dan pantai dari ketinggian, terutama yang menunggu momen matahari terbenam alias sunset.
Jika cuaca cerah, puncak Gunung Agung yang berada di Bali pun bisa nampak dari sini.
Nama 'Bukit Korea' berasal sejak kedatangan warga negara Korea yang mengaku terkesan akan pemandangannya.
Ia lalu membeli sebidang tanah di sana untuk dibangun rumah. Namun karena satu dan lain hal, pembangunan tersebut terhenti.
Saat ini warga desa berusaha menghidupkan nuansa wisata di Bukit Korea dengan membangun warung makan minum sederhana.
Mereka berharap tren bersepeda di tengah alam bebas bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung ke sini.
Setelah puas bersepeda di Bukit Korea, silakan melanjutkan gowes ke rute-rute lain yang favorit di Lombok, seperti Desa Sekotong, Pura Lingsar, Hutan Lindung Pusuk, Mandalika, atau Gunung Rinjani.
(ard)