Cara Meningkatkan Kemampuan Sosial di Masa Pandemi

Hubungan sosial selama pandemi Covid-19 kini banyak dilakukan secara virtual. Menjalin jejaring di masa pandemi ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan khusus.

Terdapat sejumlah cara meningkatkan kemampuan sosial di masa pandemi Covid-19.

Kemampuan sosial yang baik sangat penting dalam membina hubungan pertemanan, pekerjaan, hingga bisnis. Keahlian berjejaring ini bakal banyak membuka peluang di masa depan.

Berikut sejumlah cara meningkatkan kemampuan sosial di masa pandemi.

1. Bergabung di webinar atau kelas online

Bergabunglah di webinar, kelas online, atau yang terbaru diskusi clubhouse. Pilih kelas yang sesuai dengan minat dan bakat.

Saat bergabung secara virtual, perhatikan pembicaraan dan jangan ragu untuk ikut bergabung dengan pembicaraan tersebut. Anda bisa mulai berteman dengan orang-orang di dalam webinar atau kelas tersebut.

2. Perkenalkan diri

Mulailah dengan memperkenalkan diri seperti nama, kesibukan serta ketertarikan saat mulai berbicara secara virtual. Hal ini akan memudahkan seseorang untuk mengingat Anda.

Anda juga mesti mencatat dan mengingat nama orang lain agar dapat menjalin hubungan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

3. Berikan pujian

Saat memulai pembicaraan, mulailah dengan memberikan pujian kepada orang tersebut. Misalnya, mengenai materi yang diberikan atau tampilan orang tersebut.

Pujian yang ramah dapat membuat orang lebih terbuka dan nyaman untuk berbicara satu sama lain. Seseorang juga dapat mengingat Anda dengan lebih baik.

4. Bina hubungan baik

Meski di masa pandemi, hubungan sosial tetap dapat terjalin secara virtual. Anda bisa meminta email, media sosial, atau nomor telepon untuk menghubungi di lain waktu.

Jangan sungkan untuk menyapa atau sekadar menanyakan kabar melalui media sosial.

5. Mulai dengan topik yang umum

Anda bisa memulai interaksi dengan membicarakan topik yang umum. Bicarakan sesuatu yang sedang tren atau viral saat ini. Anda juga bisa bertanya mengenai pekerjaan atau hal-hal positif lainnya.

Hindari pertanyaan yang bersifat SARA atau diskriminatif.