Setiap orang punya persepsi dan anggapannya masing-masing soal waktu dan usia menikah.
Namun yang jadi masalah, seringkali orang-orang di sekitar Anda yang ribut menentukan waktu dan usia menikah seseorang, khususnya wanita. Risih pasti, tapi yang pasti jangan sampai ingin menikah karena alasan yang salah.
Memutuskan untuk menikah memang bukan keputusan mudah, apalagi karena konseksuensinya harus sepanjang hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja tak dimungkiri, banyak orang yang memilih buru-buru menikah karena banyak alasan, misalnya karena usia, dituntut orang tua, dan lainnya.
Jika 5 dari alasan-alasan ini cocok dengan pemikiran Anda, tampaknya Anda perlu memikirkan ulang sebelum menikah.
Tak salah kalau Anda beranggapan bahwa menikah bisa memperkuat semua aspek hubungan Anda dan si dia. akan tetapijangan pernah berpikir bahwa menikah bisa menyelesaikan masalah pada hubungan Anda.
Yang harus disadari adalah ketika menikah, segalanya bisa menjadi lebih baik jika memang hubungan Anda berdua sudah baik, tetapi menikah hanya akan menjadi mimpi buruk jika hubungan Anda dari awal sudah buruk.
Tak mau hidup dan menua sendirian, malu dibilang tak laku, perawan tua, bujang tua, atau apapun itu, kesepian memang perasaan yang tak menyenangkan. Apalagi kalau sudah memasuki usia tertentu, orang mulai ketakutan tak punya gandengan.
Menikah, Anda pikir bisa menjadi alasan untuk bahagia. Ini juga alasan yang salah,sebab tidak ada yang akan bahagia bersama Anda jika Anda tidak bisa bahagia sendirian.
Apapun alasannya, disadari atau tidak, hindari ingin menikah hanya karena ingin membuktikan sesuatu.
Misalnya, orang tua Anda bercerai dan Anda bertekad untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Anda lebih baik dari mereka, atau dulu Anda sering diremehkan oleh teman, sehingga Anda ingin membuktikan sesuatu pada mereka.
Banyak orang menganggap menikah adalah sebuah simbol status dan pencapaian tertentu. Terlebih lagi, jika bisa menikah dengan orang dari kelas sosial atau ekonomi yang lebih tinggi.
![]() Ilustrasi pernikahan |
Ada beberapa kemudahan atau kesempatan lain yang bisa Anda dapatkan setelah menikah. Misalnya akses sosial, kemudahan finansial, double income, visa tinggal, atau tunjangan sosial lainnya.
Memang tak salah kalau ingin mendapatkan keistimewaan tersebut. Tapi maukah Anda merelakan seumur hidup Anda menikah dengan orang yang sesuai pilihan hati dan pertimbangan lainnya hanya untuk alasan pragmatis tersebut?
Setelah pencarian beberapa waktu, Anda mulai yakin kalau si dia adalah cinta sejati Anda. Anda juga sangat yakin kalau menikah dengannya akan menjamin kebahagiaan Anda seumur hidup. Hati-hati jangan sampai dibutakan oleh cinta.
KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELANJUTNYA
(chs)