Anda tak disarankan untuk tetap berada di kasur saat merasa sulit untuk tertidur di malam hari.
"Jika kita tetap di tempat tidur, kita akan mulai mengasosiasikan tempat tidur dengan insomnia," ujar Robbins.
Jika tak bisa tidur setelah 20 menit, bangun-lah dan cari tempat lain dengan cahaya redup lalu lakukan sesuatu yang menenangkan sampai Anda kembali mengantuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengalami insomnia, Anda sesungguhnya tidak disarankan untuk mengecek jam. Cara ini membuat proses kembali tertidur menjadi lebih sulit. Melihat waktu hanya akan membuat Anda bersemangat kembali.
Mengonsumsi minuman beralkohol memang membuat seseorang mengantuk. Tapi, alkohol tak akan membuat tidur jadi nyenyak.
Tubuh memerlukan waktu untuk memetabolisme alkohol. Proses ini akan membentuk asetaldehida yang bisa mengganggu tidur.
Lakukan olahraga secara rutin untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Selain itu, para peneliti di World Sleep Society juga merekomendasikan untuk menghindari olahraga sebelum tidur. Pasalnya, olahraga sering memanaskan suhu inti tubuh yang memberi isyarat bahwa ini-lah saatnya untuk bangun.
Kendati demikian, Anda bisa melakukan aktivitas fisik seperti yoga, tai chi, dan peregangan ringan yang bisa membantu relaksasi.
'Sleep hygiene' adalah istilah yang digunakan para ahli tidur tentang melatih otak untuk tertidur. Untuk mengasahnya, Anda bisa melakukan beberapa rutinitas.
Anda bisa mengatur ritual sebelum tidur seperti mandi air hangat, membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, melakukan yoga, meditasi atau latihan pernapasan. Cara-cara ini melatih otak untuk bersantai.
Upayakan juga suhu ruang yang lebih dingin. Pastikan tempat tidur dan bantal terasa nyaman dengan suhu ruang yang diupayakan berkisar antara 15-19 derajat Celcius.
Hindari pula mengonsumsi stimulan seperti rokok, kopi, teh hitam atau hijau, dan soda. Makanan pedas juga bisa menganggu perut. Teh chamomile adalah yang terbaik untuk memicu perasaan rileks.
(asr)