Pulau Bali tak hanya sekadar Kuta atau Nusa Dua saja, karena masih banyak area yang rasanya belum ramai turis, salah satunya kawasan Bali Barat.
Bali Barat dikenal sebagai lokasi Taman Nasional Bali Barat. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, jaraknya sekitar tiga setengah jam berkendaraan kendaraan bermotor.
Walau cukup jauh, namun di sepanjang perjalanan mata turis bakal dihibur oleh pemandangan alam yang apik. Sesampainya di sana, kelestarian alam juga masih terasa, berikut dengan sepinya wisatawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang berencana berwisata sembari mencari ketenangan di Bali dalam waktu dekat, rasanya kawasan Bali Barat cocok dikunjungi.
Tetaplah ingat menegakkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona, meski tengah pelesir ke tempat yang sepi.
Berikut delapan tempat di Bali Barat yang wajib dikunjungi bagi para pencari kedamaian:
Pernah mendengar kepopuleran Burung Jarak Bali? Taman Nasional Bali Barat ialah habitat kawanan unggas yang terancam punah ini.
Mirip seperti Taman Nasional Baluran di Banyuwangi, taman nasional ini juga menyajikan pemandangan mirip Afrika yang memesona.
Taman nasional ini mempunyai luas 77 ribu hektare, yang kira-kira meliputi 10 persen dari luas daratan pulau Bali. Gunung Patas menjadi titik tertinggi di tempat ini.
Pulau ini berada di wilayah Provinsi Bali, namun aksesnya lebih dekat jika dijangkau dari Banyuwangi.
Pulau yang masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat ini menjadi habitat kawanan rusa atau yang disebut menjangan dalam bahasa Bali.
Snorkeling dan diving menjadi kegiatan utama di sini. Di pulau ini ada tebing bawah laut (wall diving) terbaik di Bali.
Terdapat pula delapan pura, salah satunya ialah Pura Ganesha yang menjadi ikon penjaga perairan Bali.
Penggemar surfing juga bisa mendatangi Bali Barat untuk menunggangi ombak, tepatnya di Pantai Medewi.
Lokasi pantai berada di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Dari Pantai Kuta, durasi perjalanannya dengan kendaraan bermotor sekitar dua setengah jam.
Sepanjang perjalanan menuju pantai, turis bisa melihat pemandangan sawah. Bagian timur pantai berpasir hitam dan penuh batu krikil, sehingga kegiatan berjemur lebih sering dilakukan di sisi barat yang lebih berpasir.
Pemandangan matahari terbenam di sini juga terbilang indah.
![]() |
Di dekat Pantai Pemuteran ada Bukit Batu Kursi yang bisa dikunjungi untuk melihat pemandangan Desa Pemuteran dari ketinggian.
Selain Bukit Campuhan di Ubud, Bukit Batu Kursi juga pas dijadikan lokasi trekking.
Bukit yang indah ini juga menjadi lokasi Pura Batu Kursi Pemuteran. Tempat ibadah umat Hindu ini sering dikunjungi juga oleh orang-orang yang berdoa meminta kedudukan.
![]() |