PAPDI Revisi Daftar Penyakit Komorbid yang Boleh Vaksin Covid

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mar 2021 10:00 WIB
PAPDI memberikan rekomendasi tambahan sekaligus revisi tentang pemberian vaksinasi Covid-19 (Coronavac) terhadap orang dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Ilustrasi. PAPDI memberikan rekomendasi tambahan sekaligus revisi tentang pemberian vaksinasi Covid-19. (Antara Foto/Novrian Arbi)

Berikut rekomendasi dan revisi PAPDI terkait pemberian vaksinasi Covid-19.

1. Individu usia 18 - 59 tahun yang memenuhi kriteria dibawah ini pada dasarnya TIDAK LAYAK untuk divaksinasi Coronavac yaitu:

- Reaksi alergi berupa anafilaksis dan reaksi alergi berat akibat vaksin Covid-19 dosis pertama ataupun akibat dari komponen yang sama dengan yang terkandung dalam vaksin Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- lndividu yang sedang mengalami infeksi akut. Jika infeksinya sudah teratasi maka dapat dilakukan vaksinasi Covid-19 pada infeksi TB, pengobatan OAT perlu minimal 2 minggu untuk layak vaksinasi.

- lndividu dengan penyakit imunodefisiensi primer.

2. Untuk individu dengan usia lebih dari 59 tahun, kelayakan vaksinasi Coronavac ditentukan oleh kondisi kerapuhan dari individu tersebut yang diperoleh dari kuesioner.

"Jika nilai yang diperoleh lebih dari 2, maka individu tersebut belum layak untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Jika ragu dengan nilai dari individu lansia tersebut, maka dapat dikonsulkan ke dokter ahli di bidangnya (dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri (SpPD-KGer) atau spesialis penyakit dalam umum (SpPD) khususnya di lokasi yang tidak memiliki konsultan geriatri," demikian keterangan PAPDI.

- Resistensi
Dengan diri sendiri atau tanpa bantuan alat, apakah Anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga dan tanpa istirahat di antaranya?

Jika 'iya', skor = 1
Jika 'tidak', skor = 0

- Aktivitas
Seberapa sering dalam empat minggu Anda merasa kelelahan?

Pilihan jawaban:
1 - sepanjang waktu
2 - sebagian besar waktu
3 - kadang-kadang
4 - jarang

Jika jawaban 1 atau 2, skor = 1
Jika jawaban 3 atau 4, skor = 0

- Penyakit lebih dari 4
Apakah dokter pernah mengatakan tentang penyakit Anda? Jika iya, ada berapa dari 11 penyakit utama berikut yang Anda derita?

Berikut daftar penyakitnya:
hipertensi, diabetes, kanker selain kanker kulit kecil, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal.

Jika jawaban 0-4 penyakit, skor = 0
Jika jawaban 5-11 penyakit, skor = 1

- Usaha berjalan
Dengan sendiri atau tanpa bantuan, apakah Anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira sejauh 100-200 meter?

Jika jawaban 'iya', skor = 1
Jika jawaban 'tidak', skor = 0

- Hilangnya berat badan
Berapa berat badan Anda dengan mengenakan baju tanpa alas kaki saat ini? Satu tahun yang lalu, berapa berat badan Anda dengan mengenakan baju tanpa alas kaki?

Jawaban harus diberikan dalam bentuk persentase.

Berikut cara menghitung berat badan dalam persen:
[(berat badan 1 tahun yang lalu - berat badan sekarang) / berat badan 1 tahun lalu] x 100 persen

Jika hasil >5 persen (mewakili kehilangan berat badan 5 persen), skor = 1

Jumlahkan semua skor dari kelima poin di atas. Jika jumlah skor 1-2, maka masuk dalam kategori pre-fail atau pra-rapuh dan boleh mengikuti vaksinasi. Sementara jika jumlah skor >2, maka masuk dalam kategori frail atau rapuh dan tak disarankan mengikuti vaksinasi.

4. Penyintas Covid-19 jika sudah sembuh minimal 3 bulan, maka layak diberikan vaksin Covid.19.

5. . lndividu yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 saat ini tidak direkomendasikan untuk menjadi pendonor terapi plasma konvalesen.

6. Penggunaan obat-obatan rutin tidak berhubungan dengan pembentukan antibodi setelah vaksinasi Coronavac (misalnya statin, antiplatelet, dll).

(agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER