7 Taman 'Ajaib' Korea Selatan, dari Tema Toilet sampai Penis

CNN Indonesia
Minggu, 21 Mar 2021 10:26 WIB
Jika hendak berwisata ke Korea Selatan usai pandemi virus Corona, berikut sejumlah taman bertema "ajaib" yang bisa dikunjungi di sana.
Ilustrasi. (Ed JONES / AFP)

4. Imsil Cheese Theme Park

Imsil Cheese Theme ParkImsil Cheese Theme Park. (Tourism Korean Culture/Jeon Han)

Seluruh area taman hiburan ini dikhususkan untuk keju, mulai dari wahana permainan hingga museumnya.

Imsil adalah tempat pertama di Korea Selatan yang memproduksi keju pada pertengahan 1960-an, dan saat ini merupakan produsen utama di negara tersebut.

Keju sekarang menjadi bagian penting dari masakan Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga toko tempat Anda bisa membeli keju Imsil dan barang-barang terkait.

5. Jindo-Modo Landbridge

Orang Korea Selatan juga punya cerita yang mirip dengan kisah Nabi Musa saat membelah lautan.

Versi mereka adalah Pulau Jindo diserang oleh harimau ganas. Semua orang melarikan diri, kecuali seorang wanita tua yang malang.

Diceritakan bahwa dia berdoa kepada dewa laut, meminta dewa tersebut untuk membuka air dan mengizinkannya untuk lewat ke pulau tetangga, Modo. Keinginannya dikabulkan.

Saat ini, penduduk lokal dan turis di Pulau Jindo dan Pulau Modo dapat merasakan kembali momen penyeberangan itu di Laut Kuning.

Dua kali setahun, sekali di bulan Mei dan sekali di pertengahan Juni, air laut yang sangat surut membuka jalan lintas alam yang menghubungkan Jindo dan Modo.

Jalan lintas ini hampir sepanjang dua mil dan lebarnya lebih dari 120 kaki. Dua kali setahun, pengunjung dan turis dari masing-masing pulau bisa berjalan ke tengah Laut Kuning.

6. Dora Observatory

Paju, South Korea - April 14, 2015: Dora Observatory in Paju, South Korea. Visitors can see the North Korean state in Demilitarized Zone (DMZ) through binoculars from this observatory.Foto: iStockphoto/kittijaroon
Paju, South Korea - April 14, 2015: Dora Observatory in Paju, South Korea. Visitors can see the North Korean state in Demilitarized Zone (DMZ) through binoculars from this observatory.

Jika ingin melihat sekilas kehidupan di Korea Utara tanpa benar-benar mengunjungi Korea Utara, Dora Observatory adalah tempatnya.

Dibangun pada tahun 1987 oleh pemerintah Korea Selatan, Dora sebenarnya adalah pengganti stasiun pengamatan yang lebih tua, Pos Pengamatan Songaksan.

Areanya mencakup lusinan teropong yang dioperasikan dengan koin, peta DMZ, dan auditorium dengan 500 kursi.

Beberapa landmark Korea Utara yang terlihat dari Dora termasuk Desa Propaganda Kijong-dong di DMZ, dan pinggiran kota Kaesong di Korea Utara.

Pada hari yang sangat cerah, Anda mungkin bisa melihat beberapa orang Korea Utara yang mengendarai sepeda melalui teropong.

Anda juga dapat mendengarkan siaran radio Korea Utara melalui speaker observatorium.

7. Samcheok Haesindang Park

Statues are displayed at the Haesindang 'penis park' in Samcheok on February 14, 2018. - Tucked in a remote spot around 40 miles (60 kilometres) from the Olympic Games venues in Pyeongchang, the phallic mecca boasts dozens of erect penises standing proud and tall. All the family are welcome to Penis Park, says guide Park Se-yeon, a young woman showing off the pick of the park's penises including one full-size penis cannon pointing out over the sea towards Japan -- complete with veined contours. (Photo by Ed JONES / AFP)Samcheok Haesindang Park. (Ed JONES / AFP)

Yang ingin mengetahui serba-serbi penis sebagai anggota tubuh sampai barang seni bisa mengunjungi Samcheok Haesindang Park alias Taman Penis.

Koleksi seni lingga berkisar dari pajangan gantung hingga batang kayu pahatan setinggi tiga meter, dan berbagai karya yang berpusat pada penis dari berbagai era yang berbeda.

Ada juga museum kecil yang mengeksplorasi sejarah komunitas nelayan setempat.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER