Umat Islam disunahkan untuk menjalankan ibadah salat tarawih di bulan Ramadan. Terdapat tata cara salat tarawih dan bacaan doa salat tarawih.
Salat tarawih merupakan salah satu keutamaan bulan Ramadan. Ibadah salat sunah ini hanya bisa dilakukan pada setiap malam di bulan Ramadan.
Allah menjanjikan imbalan yang baik untuk orang yang melaksanakan salat tarawih. Diantaranya adalah mendapatkan malam lailatul qadar atau malam yang lebih baik dari 1000 bulan dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada masa pandemi Covid-19, salat tarawih dapat dilakukan sendiri-sendiri atau berjamaah di rumah. Salat tarawih juga boleh dilakukan di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Salat tarawih boleh dikerjakan secara sendiri-sendiri, tapi lebih utama dilakukan berjamaah. Waktu salat tarawih adalah saat malam hari di bulan Ramadan ketika masuknya waktu Isya hingga terbit fajar atau masuknya waktu salat Subuh.
Jumlah rakaat salat tarawih bisa dilakukan delapan rakaat dengan dua kali salam atau 20 rakaat dengan 10 kali salam. Di setiap jeda rakaat, umat Islam disyariatkan untuk duduk beristirahat dan membaca doa salat tarawih.
Tata cara salat tarawih secara garis besar sama seperti melaksanakan salat sunah yang lain. Perbedaannya terletak pada niat.
Berikut tata cara beserta bacaan doa salat tarawih.
![]() |
Niat salat tarawih dapat diucapkan maupun dibaca di dalam hati sebelum memulai salat.
Ushollii sunnatat taroowiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat salat sunah tarawih sebanyak dua rakaat menghadap kiblat karena Allah subhanahu wa ta'ala."
Ushollii sunnatat taroowiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat salat sunah tarawih sebanyak dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah subhanahu wa ta'ala."
Ushollii sunnatat taroowiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat salat sunah tarawih sebanyak dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah subhanahu wa ta'ala."
![]() |
Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat-surat pendek. Dalam salat tarawih disunahkan mengeraskan suara saat membaca surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek.
Setelah itu, dilanjutkan dengan rukuk, I'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, berdiri untuk melakukan rakaat yang kedua, dan seterusnya serta diakhiri dengan salam.
![]() |
Doa salat tarawih ini dibaca di antara jeda rakaat setelah salam dan sebelum takbiratul ihram berikutnya.
Berikut bacaan doa salat tarawih dan artinya
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَاكَرِيْم
Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tukhibbul Afwa Fa'fuanni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia."
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Allohumma inna Nas'aluka Ridhoka wal Jannah wa Na'udzhubika min Sakhotika wannaar
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhoan-Mu dan surga, dan kami berlindung dari murka-Mu dan siksa neraka."
Amalkan doa salat tarawih ini setiap mengerjakan salat tarawih di bulan Ramadan.
Begitu selesai mengerjakan salat tarawih, umat Islam dianjurkan untuk melanjurkan ibadah dengan salat witir. Salat witir dapat dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil seperti satu atau tiga rakaat.
Amalkan tata cara dan doa salat tarawih ini di setiap malam di bulan Ramadan.
(din/ptj)