Wisata di Suez, Kota Pesisir dengan Laut Tersibuk

CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 12:50 WIB
Tak semua perairan di Suez bisa direnangi. Bau minyak bahkan tercium jelas saat berdiri di tepi pelabuhannya.
Pemandangan Terusan Suez di Mesir. (iStockphoto/NaLha)

Destinasi Wisata di Suez

Tak semua wilayah Suez merupakan destinasi wisata bahari, karena sebagian besar area pesisirnya tidak cocok untuk berenang. Anda bisa mencium bau minyak saat mendekati tepi laut yang dekat pelabuhan.

Turis yang ingin wisata air bisa mendatangi Ain Sokhna, area yang dikelilingi banyak resor mewah dan pusat kegiatan wisata bahari, seperti snorkeling sampai diving. Area ini berpemandangan Terusan Suez, namun lebih dekat ke Laut Merah, sehingga pemandangan bawah lautnya lebih lestari.

Selain main air, hal terbaik yang juga bisa dilakukan di Suez adalah duduk santai di kafe tepi pantai dan melihat kapal melintas di Terusan Suez. Tempat terbaik untuk melakukannya adalah di dekat Pelabuhan Tawfik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diingat kalau warga dan turis tidak dapat bebas keluar masuk pelabuhan untuk alasan keamanan.

Pusat kota Suez sangat menarik untuk dikunjungi. Bagi yang hobi belanja, sebenarnya tidak ada pusat perbelanjaan besar di sini. Kalau mau mencari oleh-oleh silakan ke toko suvenir atau pasar tradisionalnya.

Turis mungkin jarang melihat taksi, karena yang ada kebanyakan mikro bus. Kebanyakan mobil terlihat sama. Rasanya tak ada perbedaan kelas sosial yang menonjol seperti yang terlihat di Kairo. Semuanya tampak cukup standar.

Ada taman hiburan di tepi pantai dalam perjalanan ke pusat kota. Warga lokal biasanya mengajak anak-anaknya rekreasi di sana.

Sejarah di Suez

Pemandangan menarik lainnya untuk dilihat di Suez adalah daerah tempat tinggal imigran Inggris dan Prancis sebelum perang.

Pemukiman ini berada tak jauh dari tepi laut.

Kawasan ini masih dipertahankan hingga sekarang dan ditempati oleh beberapa keluarga yang tinggal di rumah-rumah tersebut.

Semua rumah terlihat identik, berdinding coklat dengan jendela hijau, berikut hiasan pohon palem yang berjajar rapi.

Suez juga pernah diduduki oleh Israel. Nuansa pascaperang masih bisa dirasakan dari lubang peluru yang masih tertinggal di gedung-gedung yang hingga saat ini masih belum diperbaiki.

Untuk turis yang ingin wisata sejarah lebih lanjut di Suez bisa mendatangi Port Said Military atau Port Said Military.

[Gambas:Instagram]



[Gambas:Instagram]



(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER