Andina mengatakan, bedong bisa membuat bayi nyaman seperti dalam dekapan ibu. Itulah mengapa membedong bayi sebaiknya dilakukan saat bayi sedang terlelap.
Dilansir Medical News Today, bedong pada bayi juga bisa mengatasi moro reflex pada bayi. Refleks Moro atau refleks kejut mengacu pada respon motorik tak sadar yang berkembang pada bayi baru lahir.
Bayi bisa merasa sedang jatuh ditandai dengan kakinya yang tiba-tiba bergerak, atau tiba-tiba merentangkan tangannya. Bedong bisa mencegah gerakan tak sadar ini sehingga bayi bisa tetap terlelap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membedong bayi Anda ketika sedang tidur bisa membuat bayi terlelap lebih lama. Hal ini dikarenakan bayi akan merasa nyaman seperti berada di dalam rahim.
Dilansir dari Baby Centre, membedong bayi juga bisa membuatnya lebih jarang menangis karena merasa nyaman. Bayi juga akan merasakan sensasi seperti sedang "dipegang" ketika dibedong, ini akan membantu menenangkannya ketika terbangun di malam hari.
Namun pastikan melepas bedong bayi saat dia bangun. Menurut Andani, bayi dalam kondisi sadarnya selalu ingin meraba sesuatu. Sebaiknya Anda biarkan bayi Anda mengeksplorasi lingkungannya sekaligus melatih gerak motoriknya.
Anda juga sebaiknya melepas bedongnya saat sedang memberikan ASI eksklusif. Biarkan lengan si kecil meraba kulit sang ibu sekaligus mengenalkan tubuh ibunya.
"Saat dia bangun tidur, lepaskan bedongnya, agar bayi bisa mengeksplorasi dan meraba banyak hal, biar dia berkembang dan jangan dikekang," kata Andani.
Selain itu, perhatikan keadaan sekitar bayi Anda agar tak ada benda tajam atau benda berbahaya lainnya yang berbahaya bila tersentuh si kecil.
(mel/chs)