Kebanyakan orang hampir tidak pernah berurusan dengan luka tembak. Namun, tak ada salahnya untuk mengetahui langkah pertolongan pertama pada luka akibat tembakan agar tidak menjadi parah.
Luka tembak disebabkan oleh peluru tajam atau proyektil lainnya yang mengenai tubuh. Menurut US National Library of Medicine, luka akibat tembakan dapat menyebabkan cedera serius seperti pendarahan hebat, kerusakan jaringan organ, patah tulang, kelumpuhan, hingga kematian.
Besarnya kerusakan yang akan dialami tubuh tergantung pada lokasi cedera, kecepatan peluru, dan jenis peluru yang ditembakkan. Luka tembak pada kepala atau badan cenderung akan lebih parah ketimbang luka di tangan atau kaki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda atau orang sekitar Anda terkena luka tembak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama.
Hubungi pusat medis dan ikut instruksi petugas. Bertahan dari luka tembak akan sangat bergantung pada seberapa cepat perawatan medis dilakukan. Seperti dilansir Very Well Health, idealnya, pasien luka tembak harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dalam waktu kurang dari 10 menit setelah ditembak.
Biasanya, petugas medis akan meminta Anda mencoba menghentikan pendarahan. Anda juga sebaiknya tidak banyak bergerak dan mencoba menghentikan pendarahan dengan memberikan sedikit tekanan di area luka yang mengeluarkan darah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin banyak darah yang keluar sehingga Anda kekurangan darah.
Anda bisa menggunakan kain kasa, handuk, atau kain bersih lainnya untuk membalut luka hingga setidaknya darah tidak keluar dalam jumlah banyak.
Jika Anda seorang ahli atau petugas medis, Anda mungkin punya alat tourniquet yang bisa membantu mengerutkan (constricting) dan menekan (compressing) bagian tubuh tertentu. Gunakan tourniquet pada bagian luka sehingga pendarahan setidaknya bisa dihambat.
Sebagai pertolongan pertama jika Anda atau orang sekitar terkena tembakan atau tusukan di dada, segera balut dengan plastik atau kain bersih. Pastikan juga plastik atau kain yang Anda gunakan terjaga kebersihannya.
Beberapa jenis plastik yang ketat dapat membuat udara tidak tersedot ke dalam luka sehingga tidak ada jalur udara yang masuk selain lewat mulut dan hidung.
Sebagai catatan, tembakan di dada bisa berakibat fatal karena besar kemungkinan mengenai organ vital. Segera hubungi layanan kesehatan terdekat agar mendapat perawatan sesegera mungkin.
Luka di atas pinggang seperti perut atau dada akan lebih cepat berdarah jika posisi kaki lebih tinggi dari badan. Posisi ini juga akan membuat Anda kesulitan bernapas.
Jika terkena tembakan di dada atau perut, usahakan tetap berbaring pada posisi nyaman, atau setengah duduk. Pastikan juga agar tetap sadar hingga mendapatkan pertolongan medis.
Luka tembak bisa meregang nyawa jika tidak ditangani serius. Meski Anda bisa melakukan pertolongan pertama pada luka tembak, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Di Indonesia, Anda bisa menghubungi call center 112 untuk kondisi gawat darurat atau 118 untuk kondisi membutuhkan layanan ambulan.
(mel/agn)