Mempelajari Kesetiaan Sahabat Nabi Imam Ali di Masjid Najaf

Karena Masjid Grand Jamia di Karachi, Pakistan, masih dalam tahap pembangunan, maka peringkat ke-tiga dalam daftar masjid terbesar di dunia masih dipegang oleh Masjid Imam Ali yang berkapasitas 800 ribu jamaah.

Masjid Imam Ali berlokasi di kota Najaf, Irak. Di area masjid ini terdapat makam Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad SAW dan imam pertama setelahnya.

Imam Ali lahir sekitar 13 Rajab 23 SH (599 Masehi (M)) dan wafat 21 Ramadan 40 Hijriah (H) (661 M).

Selain dikenal sebagai sahabat nabi dan khalifah ke-empat dalam sejarah Islam, Imam Ali juga termasuk golongan pemeluk Islam pertama.

Ia juga menikahi putri bungsu Nabi Muhammad SAW, Fatimah az-Zahra.

Pada tanggal 19 Ramadan 40 H (27 Januari 661 M), saat sholat Subuh di Masjid Agung Kufah, Irak, Imam Ali diserang pedang beracun oleh Abdurrahman bin Muljam.

Imam Ali meninggal dua hari kemudian.

Para ahli sejarah mengatakan bahwa makam Imam Ali pertama kali ditemukan sekitar tahun 139 H (750 M) oleh Dawood Bin Ali Al-Abbas.

Saat ini makam tersebut sudah dipercantik dengan tembok berukir emas dan berada di dalam ruangan dengan mosaik kaca berwarna biru turkis.

Masjid Imam Ali yang dibangun pada tahun 977 juga dianggap sebagai salah satu situs tersuci dalam Islam.

Dari kejauhan masjid ini nampak berkilau dengan aksen emas pada menara, kubah, dan tembok bangunannya.

Setelah invasi pimpinan AS ke Irak tahun 2003, masjid ini menjadi lokasi beberapa serangan dan digunakan sebagai markas oleh anggota milisi.

Pada tahun 2008, kubah masjid yang berwarna emas direnovasi.

Bagi yang ingin berziarah tak perlu khawatir kesulitan mencari tempat makan atau tempat menginap, karena di sekeliling masjid ada banyak restoran dan hotel yang sering dikunjungi peziarah dari mancanegara.

Sebelum pandemi virus Corona, sebanyak 8 juta peziarah mengunjungi Masjid Imam Ali.

Selama pandemi, acara ziarah ke makam dan masjid ini dibatasi demi mencegah penularan COVID-19.

Namun pengelola masjid mencoba berkreasi dengan menyiarkan video ziarah secara langsung yang dapat diakses melalui video di telepon genggam.