Meski makanan manis dianjurkan untuk menu berbuka puasa, ada baiknya jaga asupan makanan manis Anda agar tak hilang fokus saat kembali berpuasa nanti.
Tubuh hanya membutuhkan sedikit gula untuk menggantikan energi yang terbuang selama berpuasa. Mengonsumsi gula berlebihan juga dapat mengganggu kerja hormon. Penyerapan karbohidrat yang mengandung glukosa tinggi juga membutuhkan lebih banyak energi sehingga tubuh akan merasa lelah dan ngantuk.
Diana mengatakan, makanan manis untuk berbuka sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah cukup. Dalam seharinya, hanya dibutuhkan rata-rata 200-300 gram karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi. Karbohidrat yang tidak tercerna dengan baik akan berubah menjadi lemak dan berisiko menimbulkan obesitas hingga diabetes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memenuhi konsumsi cairan tubuh, tidur cukup juga jadi kunci agar bisa berkonsentrasi penuh seharian meski sedang berpuasa.
Psikolog Analisa Widyaningrum menekankan pada tidur yang berkualitas, bukan pada kuantitas atau lama jam tidurnya.
Seseorang mungkin bisa tidur selama 10 jam sehari namun tidurnya tidak nyenyak atau justru merasa lelah setelah bangun tidur. Sebagian lainnya mungkin hanya tidur selama 4 jam namun merasa bugar setelah bangun tidur.
"Tidur yang baik, di mana kalau kita tidur lelap sampai bermimpi, dan ketika bangun kita bugar, sehingga lebih siap menghadapi hari," ujar Analisa.
Ketika bekerja, coba mengambil jeda setiap 5 menit setelah bekerja 30 menit. Anda bisa mencoba menutup mata, atau merenggangkan badan sambil berjalan-jalan disekitar kantor agar otak tidak mengalami kejenuhan.
Analisa mengatakan, beristirahat selama 5 menit bisa meningkatkan konsentrasi. Dalam momen tersebut, tubuh akan berelaksasi atau "cooling down" setelah sibuk bekerja dan akan kembali segar ketika akan kembali bekerja.
"Ketika bekerja 30 menit berhenti 5 menit itu disinyalir bisa meningkatkan konsentrasi harian," kata Analisa.
(mel/agn)