Cara Mengajarkan Tauhid pada Anak di Keseharian

CNN Indonesia
Kamis, 06 Mei 2021 06:00 WIB
Mengajarkan anak budi pekerti baik sesuai dengan syariat agama kadang jadi kesulitan para orang tua. Berikut cara mengajarkan tauhid pada anak di keseharian.
Dalam Islam, dikenal konsep tauhid yang menyatakan keesaan Allah. Berikut cara mengajarkan tauhid pada anak di keseharian. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

3. Mindset: Semua akan kembali pada Allah SWT

Ketiga yaitu menanamkan mindset bahwa semua hal di dunia adalah fana dan akan kembali pada Allah SWT. Mindset ini bisa ditanamkan ketika anak kehilangan sesuatu yang dia sukai, atau kehilangan orang berharga baginya.

Ilma mencontohkan ketika anak kehilangan tas kesukaannya. Ajak anak untuk bicara kepada Allah SWT soal perasaannya, dan betapa penting tas itu bagi si anak. 

Setelah berdoa kepada Allah, ajarkan bahwa seluruh hal di bumi adalah milik Allah dan akan kembali lagi pada-Nya. Ini akan membuat Anda perlahan mengerti arti ikhlas dan sedikitnya dapat membantu anak meringankan kesedihannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bisa membuatnya agar sedikit lebih ringan di bahu anak, bahkan jika diterapkan pada orang dewasa bisa meringankan beban di bahu," ujar Ilma.

Selain itu, Ilma juga memberikan beberapa tips bagi para orang tua agar tak kesulitan mengaitkan kegiatan sehari-hari dengan ilmu tauhid.

Pertama, coba selalu mulai setiap jawaban dengan kata Allah SWT atau Rasulullah SAW. Orang tua bisa mengeksplorasi jawaban dimulai dengan kalimat "Allah SWT suka...", "Allah SWT maha..." atau "Rasulullah SAW menyukai...".

Misalnya ketika anak bertanya 'Kenapa sih ada awan kalau mau hujan, kalau cerah kok enggak ada awan?' Orang tua bisa menjawabnya dengan 'MasyaAllah berarti Allah SWT itu maha kuasa karena menciptakan awan berbeda-beda'.

"Entah bagaimana caranya supaya anak itu melihat sesuatu dengan kacamata Allah SWT," kata Ilma.

Cara kedua, para orang tua bisa mengaitkannya dengan sains. Menurut Ilma, sains dan ilmu tauhid sangat berkaitan erat karena menunjukkan sifat Allah SWT yang maha kuasa.

Kemudian ketiga, coba melatih Anak agar selalu mengaitkan setiap tindakannya karena Allah. Orang tua bisa mencoba memberikan pertanyaan pada anak, jika si anak bisa mengaitkannya dengan Allah, maka sedikitnya anak sudah mulai memahami keesaan Allah.

(mel/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER