DI Yogyakarta kini memiliki 20 situs warisan geologi (geoheritage) yang ditetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melalui Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM No 13.K/HK.01/MEM.G/2021.
Puluhan situs warisan geologi tersebut tersebar di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul masing-masing 5 lokasi, Kabupaten Sleman 7 lokasi, dan Kabupaten Bantul 3 lokasi.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono menyerahkan SK penetapan warisan geologi tersebut kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Kamis (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Eko mengatakan sesuai dengan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa penetapan warisan geologi merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Telah dilakukan proses penetapan warisan geologi Provinsi DIY, melalui tahapan identifikasi, verifikasi, focus group discussion, dan perancangan keputusan menteri," kata Eko.
Dari proses pembahasan tersebut, kata Eko, teridentifikasi 11 lokasi sebagai warisan geologi.
Selanjutnya, Pemprov DIY mengusulkan kepada Badan Geologi untuk menambahkan 9 lokasi Kawasan Cagar Alam Geologi untuk disertakan dalam proses usulan penetapan warisan geologi DIY.
"Sehingga total keseluruhan lokasi yang teridentifikasi sebagai situs warisan geologi DIY berjumlah 20 lokasi," ujar Eko.
Dari 20 lokasi tersebut, 10 lokasi ditetapkan sebagai warisan geologi lokal, 9 lokasi sebagai warisan geologi nasional, dan 1 lokasi sebagai warisan geologi internasional.
Seluruh lokasi perlu dilakukan upaya pelestarian dan perlindungan. Selain itu lokasi warisan geologi ini dapat dimanfaatkan sebagai objek penelitian, pendidikan kebumian, dan pengembangan geowisata.
Eko berharap situs warisan geologi tersebut dapat dijaga dan dilestarikan melalui kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengembangan geowisata, serta dapat menjadi acuan tata ruang dan dasar dalam pengembangan geopark.
"Kegiatan konservasi melalui pengelolaan warisan geologi diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat di sekitarnya," ujarnya.
Berikut lokasi situs warisan geologi di Yogyakarta:
Kabupaten Kulonprogo:
1. Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, di Kapanewon Samigaluh
2. Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, di Kapanewon Samigaluh
3. Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, di Kapanewon Kalibawang
4. Goa Kiskendo, di Kapanewon Girimulyo
5. Mangan Kliripan-Karangsari, di Kapanewon Kokap
Kabupaten Sleman:
1. Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, di Kapanewon Godean
2. Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, di Kapanewon Pakem
3. Aliran Piroklastik Bakalan, di Kapanewon Cangkringan
4. Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, di Kapanewon Prambanan
5. Rayapan Tanah Ngelepen, di Kapanewon Prambanan
6. Lava Bantal Berbah, di Kapanewon Berbah
7. Batugamping Eosen, di Kapanewon Gamping
Bantul
1. Sesar Opak Bukit Mengger, di Kapanewon Jetis dan Pleret
2. Lava Purba Mangunan, di Kapanewon Dlingo
3. Gumuk Pasir Parangtritis, di Kapanewon Kretek
Gunungkidul
1. Gunung Ireng Pengkok, Kapanewon Patuk
2. Gunung Api Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk
3. Gunung Genthong Gedangsari, Kapanewon Gedangsari
4. Bioturbasi Kali Ngalang, Kapanewon Gedangsari
5. Gunungapi Purba Siung-Batur-Wediombo, Kapanewon Girisubo