Menara melilit di Masjid Agung Samarra ini mengilhami pemenang Pritzker Architecture Prize, Philip Johnson, untuk Kapel Thanksgiving yang dibangunnya pada 1976 di Thanks-Giving Square di Dallas, Texas, di Amerika Serikat.
Arsitektur menara masjid di Uni Emirat Arab, Masjid Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan di Al Ain, juga terinspirasi dari menara ini.
Selain itu, Masjid Agung Samara menjadi salah satu inspirasi pembangunan masjid di lahan terbuka di penjuru dunia, salah satunya di Masjid Ibn Tulun di Kairo, Mesir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gambar Masjid Agung Samara beserta menaranya yang melilit juga sempat mejeng dalam uang kertas Irak pecahan 250 dinar.
Pada tahun 2005, puncak Menara Malwiya dibom.
Sebelumnya, pasukan Amerika Serikat dalam invasi mereka ke negara itu menggunakan puncak menara sebagai pos penembak jitu, hingga akhirnya lokasi tersebut akhirnya dihancurkan pemberontak Al-Qaeda.
Masjid Agung Samarra juga berada di wilayah konflik, sehingga namanya sering disebut 'sa'a man ra'a' yang bermakna 'kesedihan bagi seluruh orang yang melihatnya'.