Kerumunan wisatawan juga terlihat di pegunungan Jinggangshan, Provinsi Jiangxi, yang dikenal sebagai "tempat lahir Revolusi China", tempat Mao bertempur di awal pertempuran bersama pasukan awalnya.
Peningkatan pariwisata sejarah Partai Komunis China juga didorong oleh kampanye yang diumumkan oleh Presiden Xi Jinping pada bulan Februari untuk mendidik 91 juta lebih anggota Partai Komunis tentang sejarah dan ideologinya.
Sesuai dengan kampanyenya, Bi Qiumei, yang berusia awal 70-an, mengatakan dia datang ke museum "untuk memberi penghormatan kepada para martir revolusioner dan Mao Zedong, dan untuk melihat bagaimana revolusi China berhasil." Dia telah menjadi anggota partai sejak 1983.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat senang," dia terkekeh, dengan teman-teman lama dan teman sekelas di belakangnya.
Desa-desa di sekitar situs bersejarah mengantisipasi masuknya wisatawan yang menandai momen 100 tahun itu.
Dikelilingi oleh pegunungan adalah Mayuan, desa indah yang berpenduduk lebih dari 1.000 orang. Bunga-bunga menghiasi jalan beton yang baru diaspal dengan deretan rumah tamu di daerah tempat pasukan Mao pernah berlatih untuk perang gerilya.
Program pengentasan kemiskinan pemerintah dan kedatangan wisatawan mendorong seorang warga desa, Xie Xiaomin, untuk kembali ke Mayuan untuk membangun wisma sendiri pada tahun 2017.
Sekarang, wisma ini memiliki lebih dari 30 kamar dengan 80 tempat tidur. Setiap kamar berharga sekitar US$15 (sekitar Rp217 ribu) per malam.
Desa itu sendiri, kata Xie, sekarang bisa menampung hingga 1.000 tamu.
"Saya sangat percaya diri tentang tahun ini" karena seratus tahun, kata Xie.
Kakek Xie, Yuan Wencai, membantu membangun basis revolusioner di desa dan bertempur dengan tentara Mao.
Foto kakeknya di masa mudanya dan neneknya yang berpose dengan Mao dan Jenderal revolusioner Zhu De menghiasi pintu masuk wisma.
Kisah-kisah pribadi seperti itu akan menjadi magnet kedatangan wisatawan di Mayuan.
"Saya akan bercerita selama mereka mau mendengarkan saya," kata Xie.
Acara sedang dijadwalkan dalam skala nasional untuk menandai 100 tahun Partai Komunis China, termasuk pameran, film, drama, konser, dan penghargaan untuk anggota partai yang sudah lama mengabdi.
Sebuah upacara juga akan digelar pada tanggal 1 Juli 2021, dengan pidato Presiden Xi Jinping.