7 Tips Padu Padan Busana Lebaran di Tengah Pandemi

4. Mempertemukan yang serba 'maxi'

Busana dengan potongan maxi alias berukuran lebih besar dari ukuran tubuh kerap terkesan berlebihan. Namun, Adi berpendapat, busana-busana serba maxi malah bisa dikenakan siapa pun dan dalam kesempatan apa pun termasuk Lebaran.

Tak perlu ragu mempertemukan atasan dan bawahan serba besar, misal kemeja oversized dengan celana palazzo. "Bisa juga diberi belt agar membentuk tubuh," imbuhnya.

5. Busana seragam tapi tak berlebihan

Lebaran juga jadi kesempatan tampil serasi dengan pasangan. Agar tak terkesan berlebihan atau malah membosankan, mengenakan busana yang secara berpasangan sebaiknya tidak benar-benar sama persis.

"Untuk pasangan, bisa ambil unsur busana pasangannya biar enggak terkesan penuh," kata Adi.

6. Bermain dengan kaftan

Kaftan rupanya tetap jadi idola untuk dikenakan di hari raya. Agar tak bosan, coba pilih kaftan A-line dengan kancing depan. Jadikan kaftan ini sebagai luaran dengan dalaman blus tanpa lengan. Bentuknya yang mirip kebaya kurung akan membuat Anda tampil anggun.

"Ini untuk acara semi formal. Agar lebih festive atau ceremonial, tambah bando bling-bling plus selendang," ujar Adi.

7. Ilusi bentuk tubuh lewat siluet

Selama ini, siasat untuk membuat tubuh tampak lebih langsing ialah busana dengan warna gelap. Namun, cara ini sudah terlalu usang.

Alih-alih demikian, Adi justru menyarankan mereka yang bertubuh besar untuk bermain dengan siluet busana sehingga memberikan ilusi berbeda.

"Kasih potongan [dengan belt] di bawah dada atau pinggang atas, lalu kenakan celana atau bawahan lebih pensil atau pipa. Ilusi itu buat membentuk badan," katanya.

Maxi dress juga tak masalah. Namun, pilih material yang keras. Misalnya saja busana dengan bahan organza yang dipadukan dengan blazer polis.

Warna apa pun bebas, sesuai selera Anda. Tak perlu terpaku pada tone warna gelap. Coba bermain dengan warna earth tone yang lembut seperti nude,