Jakarta, CNN Indonesia --
Kiano Tiger Wong, anak Baim Wong dan Paula Verhoeven, sakit flu Singapura. Kabar ini dibagikan lewat kanal Youtube 'Baim Paula'. Dalam video, Paula mengungkapkan Kiano mengalami panas dingin, disusul bintik merah di tangan, paha dan telapak kaki.
Apa itu flu Singapura?
Mulya Rahma Karyanti, dokter spesialis anak, mengatakan sebenarnya dalam dunia medis flu Singapura disebut hand, foot, mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki dan mulut. Sebutan flu Singapura begitu populer sebab negara ini sempat mengalami outbreak penyakit tangan, kaki dan mulut pada 2000 silam.
"Padahal anaknya enggak ada yang ke Singapura yah. Penamaannya karena ada kejadian penyakit tangan, kaki dan mulut yang cukup berat di sana, makanya keterusan," kata Karyanti saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus. Kasus paling sering terjadi pada balita. Di Indonesia, kebanyakan kasus disebabkan Coxsackievirus A atau B. Virus mengakibatkan gejala yang terbilang ringan. Sedangkan penyakit tangan, kaki dan mulut yang berat biasanya disebabkan Enterovirus 71. Meski pernah berstatus outbreak di Singapura, penyakit tangan, kaki dan mulut di sana disebabkan jenis atau strain virus yang berbeda.
Apa saja gejala flu Singapura?
Karyanti menjelaskan gejala awal flu singapura seperti yang dialami anak Baim Wong adalah demam. Baru kemudian di hari ketiga hingga kelima timbul bintik, ruam pada telapak tangan, kaki, mulut seperti sariawan, juga bokong. Namun gejala-gejala ini jarang ada pasien yang sampai dirawat. Pasien kondisinya akan membaik dalam 5-7 hari.
Akan tetapi, saat kadar virus dalam tubuh tinggi ruam tidak hanya terjadi di telapak kaki tetapi naik hingga mata kaki atau kaki bagian bawah.
"Kalau anak kebersihannya bagus, jarang infeksi. Kadang anak kan penasaran terus ruamnya digaruk, lalu infeksi dan bernanah. Itu komplikasinya," imbuhnya.
Penularan Coxsackievirus lewat cairan penderita atau tinja. Anak-anak, kata Karyanti, kadang tertular virus dari taman bermain, berenang, bermain mandi bola.
Apa pertolongan pertama pada flu Singapura?
Kiano, anak baim wong menderita flu singapura. Karyanti pun menyarankan untuk melakukan langkah-langkah pertolongan pertama saat orang tua curiga anak terinfeksi virus.
1. Beri anak obat penurun panas
Demam jadi tanda awal flu Singapura. Namun jika anak demam, tidak menutup kemungkinan paparan penyakit lain. Karyanti menyarankan orang tua untuk memberikan anak obat penurun panas misal paracetamol.
2. Kompres air hangat
Orang tua bisa mengompres anak dengan air hangat. Celupkan kain pada air hangat, lalu tempelkan pada bagian ketiak atau pangkal paha.
"Di situlah tempat pembuluh darah besar lewat. Jadi biar panas cepat turun," imbuhnya.
3. Beri asupan cairan
Berikan anak asupan cairan semisal susu, jus buah yang disukai anak. Ini untuk membantu menurunkan panas sekaligus mencegah dehidrasi.
Kapan anak sebaiknya dibawa ke fasilitas kesehatan?
Karyanti menyarankan anak segera dibawa ke dokter jika demam tidak kunjung turun dalam dua hari. Namun orang tua tidak perlu ragu atau menunggu hingga dua hari untuk membawa anak ke dokter jika,
- anak tidak nafsu atau malas minum, minum tapi muntah sehingga tidak memperoleh asupan cairan.
- anak terus tidur, minim aktivitas, sehingga orang tua musti curiga akan tanda dehidrasi.
- kejang, muntah.
Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah penularan?
Menurut Karyanti, kebersihan jadi kunci pencegahan penyakit tangan, kaki dan mulut. Ini mirip dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Biasakan anak cuci tangan setelah bermain di luar rumah, sebelum makan, juga perhatikan kebersihan mainan anak.
Orang tua yang bekerja di kantor atau luar rumah sebaiknya bersih-bersih terlebih dahulu sebelum menyentuh anak.
Kemudian biasakan anak tidak berbagi alat makan. Kebiasaan ini bisa dimulai dari rumah sehingga saat nanti anak mulai bersekolah, dia akan terbiasa menggunakan alat makan sendiri.
"Sebelum anak mulai sekolah, sering di rumah minum dari gelas bersama. Sebaiknya jangan dibiasakan pakai peralatan makan yang sama. Kalau masuk sekolah, bisa anak nyomot [alat makan] bekas teman. Kita enggak tahu temannya sakit apa," imbuhnya.
Anak baim wong sakit flu singapura, waspadalah pada gejala yang muncul akibat infeksi virus ini.