Perceraian pendiri Microsoft Bill Gates dan Melinda menjadi perbincangan banyak orang. Tak hanya itu, peristiwa ini juga tentu menjadi pukulan berat bagi ketiga anak mereka.
Kabar perceraian itu diumumkan melalui Twitter. Keduanya mengakhiri bahtera rumah tangganya setelah 27 tahun bersama.
Akan tetapi, di balik keputusan tersebut, ada suatu contoh yang bisa diambil, yakni model parenting atau pengasuhan anak yang diterapkan Bill dan Melinda untuk ketiga anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang paling terkenal adalah tidak memperkenalkan gawai pada anak sejak dini, meski kedua orang tuanya mencintai bidang teknologi.
"Kami tidak bermain ponsel di meja saat kami makan bersama, kami tidak memberikan ponsel hingga anak-anak berusia 14 tahun dan mereka komplain [karena] anak-anak lain mendapatkan ponsel lebih awal," ujar Bill, seperti dikutip dari Mirror.
Tidak hanya itu, ia sering menerapkan pembatasan waktu akses gawai. Mengutip Insider, aturan ini diterapkan sejak tahun 2007. Kala itu, Bill mendapati putrinya mulai terlalu banyak bermain gim. Selain itu, ia juga ingin anak-anak tidak tidur larut akibat bermain gawai.
Sementara teknologi terus berkembang, Bill dan Melinda justru memilih menerapkan model pengasuhan ala orang tua tahun 1970-an.
Mengutip South China Morning Post, metode 'love and logic' digunakan keduanya untuk meminimalisasi reaksi emosional seperti menegur anak. Pendekatan ini mengajak orang tua untuk mendorong anak-anak mereka memecahkan masalahnya sendiri.
Tak hanya edukasi soal akses gawai, keduanya juga mengajarkan untuk hidup sederhana, seperti berikut.
Hidup berkecukupan tak jadi alasan bagi ketiga anak Bill dan Melinda untuk tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Dalam tradisi keluarga Gates, Bill dan Melinda melibatkan Jennifer, Rory, dan Phoebe untuk mencuci piring bersama setiap malam. Melinda ingin anak-anak memahami bahwa pekerjaan rumah bukan ditujukan pada perempuan saja. Ia pun percaya bahwa mencuci piring membuat hubungan sebagai pasangan dan keluarga semakin kuat.
Menjadi anak dari jutawan teknologi tak serta merta membuat Jennifer, Rory, dan Phoebe memperoleh warisan fantastis orang tua. Angka US$10 juta atau sekitar Rp144,3 miliar mungkin tak seberapa jika dibandingkan harta keseluruhan Bill dan Melinda.
Namun, Bill ingin fokus pada aktivitas amal dan membiarkan ketiga buah hatinya meraih tujuan yang mereka inginkan.
Dalam sebuah wawancara, Bill menyebut, sistem moral dalam ajaran agama adalah hal yang sangat penting. Ia dan Melinda juga menyuntikkan pendidikan agama pada anak-anaknya.
"Kami membesarkan anak-anak kami secara religius, mereka ke gereja Katolik yang Melinda kunjungi dan saya juga berpartisipasi di dalamnya," kata Bill, mengutip Rolling Stones.
(els/asr)