Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap 17 Mei. Dalam peringatannya kali ini, masyarakat kembali diingatkan untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Hipertensi merupakan kondisi medis yang mendapatkan julukan 'silent killer'. Tak memperlihatkan gejala khas yang berarti, namun hipertensi dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sekitar 1,3 miliar orang di dunia hidup dengan hipertensi. Sebagian dari mereka bahkan tak menyadari kondisi hipertensi yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, penting untuk melakukan deteksi dini dengan rutin mengukur tekanan darah. Setiap orang dewasa disarankan untuk mengecek tekanan darah secara berkala.
Tak perlu ke fasilitas kesehatan, pengukuran tekanan darah juga bisa dilakukan di rumah.
"Tekanan darah dapat dilakukan sendiri dengan mudah di rumah," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, Tunggul D Situmorang, dalam sebuah temu media.
Penelitian menunjukkan, bila dilakukan dengan cara yang benar, hasil pengukuran tekanan darah di rumah memiliki nilai prognostik dibandingkan pengukuran di klinik.
Mengukur tekanan darah di rumah juga dinilai membuat orang lebih nyaman karena berada di lingkungan yang dikenali. Hal itu membantu seseorang terhindar dari lingkungan fasilitas kesehatan yang dapat menimbulkan efek hipertensi jas putih atau terselubung.
![]() |
Berikut cara tepat mengukur tekanan darah di rumah.
Anda disarankan untuk melakukan pengukuran di pagi dan malam hari selama tiga hari berturut-turut.
Di pagi hari, lakukan pengukuran satu jam setelah bangun tidur, setelah buang air kecil, sebelum sarapan, dan sebelum meminum obat antihipertensi.
Sementara pengukuran di malam hari dilakukan sebelum waktu tidur.
Ukur tekanan darah sebanyak tiga kali dengan jeda 1-2 menit. Hitung angka rata-rata dari tiga atau dua pengukuran terakhir.
Ada beberapa pantangan yang sebaiknya diikuti sebelum mengukur tekanan darah. Anda dilarang merokok, makan, konsumsi kafein, dan berolahraga 30 menit sebelum pengukuran.
Selain itu, Anda juga tak disarankan berbicara saat pengukuran karena akan memengaruhi hasil tekanan darah.
Lakukan pengukuran di ruangan yang tenang dan nyaman. Hal ini dilakukan untuk membuat Anda rileks.
Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan posisi duduk, telapak kaki di lantai, punggung bersandar, dan lengan beristirahat di meja.
Gunakan manset dengan ukuran yang sesuai. Manset diposisikan sejajar dengan posisi jantung.
Selalu catat hasil pengukuran tekanan darah rata-rata dan ulangi pemeriksaan secara berkala.
Simak cara membaca hasil tekanan darah pada halaman berikutnya.