Beberapa jenis obat dapat meningkatkan risiko keguguran, di antaranya:
- misoprostol, digunakan untuk mengatasi tukak lambung dan rheumatoid arthristis
- methotrexate, digunakan untuk mengatasi rhematoid arthritis
- retinoid, digunakan untuk mengatasi eksim dan jerawat
- obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) untuk meredakan rasa nyeri dan peradangan
Paparan bakteri seperti Listeria, Salmonella, dan Toksoplasma berisiko memicu keguguran. Listeria biasanya ditemukan dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasai dan makanan laut mentah atau setengah matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Salmonella biasanya ditemukan pada telur mentah atau setengah matang. Dan, Toksoplasma paling sering disebabkan oleh konsumsi daging mentah yang terinfeksi.
Perlu diketahui pula, beberapa bakteri seperti Listeria dan Toksoplasma dapat menginfeksi bayi yang belum lahir meski tak ada gejala yang dirasakan ibu hamil.
Lihat juga:9 Penyebab Darah Tinggi Pada Ibu Hamil |
Gejala keguguran akan berbeda pada setiap ibu hamil. Dalam beberapa kasus, keguguran terjadi begitu cepat, bahkan mungkin membuat Anda tak menyadari kehamilan.
Mengutip Healthline, berikut beberapa gejala keguguran:
- munculnya bercak darah
- pendarahan pada vagina
- keluarnya cairan dari vagina
- kram perut
- nyeri punggung ringan hingga parah.
Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas selama kehamilan.
Sering kali keguguran terjadi saat Anda belum menyadari kehamilan. Selain itu, sama halnya seperti periode menstruasi, beberapa kasus keguguran melibatkan pendarahan vagina dan kram.
Bagaimana cara membedakan keguguran atau menstruasi? Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangakan.
Pada kasus keguguran, sakit punggung atau perut akan memburuk setelah keluarnya cairan. Selain itu, gumpalan darah yang besar juga dapat mengindikasikan keguguran.
Keguguran di awal kehamilan bisa disalahartikan sebagai menstruasi. Namun, hal ini kecil kemungkinannya setelah delapan minggu kehamilan.
Gejala keguguran biasanya memburuk dan berlangsung lebih lama dari menstruasi.
(asr)