A to Z: Asperger Syndrome, Sakit Han Geu-ru di Move to Heaven

CNN Indonesia
Kamis, 27 Mei 2021 20:26 WIB
Dalam serial drama Korea Move To Heaven, salah satu tokohnya digambarkan menderita asperger syndrome. Apa itu asperger syndrome?
Han Geu-ru dalam Move To Heaven yang menderita asperger syndrome (dok. Netflix via Hancinema)

Pengobatan asperger syndrome

Tata laksana anak dengan ASD juga sindrom asperger bukan bertujuan agar anak terbebas dari penyakit. Tujuan penanganan adalah agar anak bisa hidup mandiri dan mampu berinteraksi secara sosial.

"Anak bisa mandiri, adaptif. Di tiap level pertumbuhan, dia bisa 'catch up'. Misal anak SD, dia bisa berangkat sekolah sendiri, nyiapin baju, menyelesaikan tugas," kata Uci.

1. Pengaturan nutrisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tumbuh kembang anak normal seperti anak seusianya, pasien ASD perlu mendapat nutrisi yang baik. Ini perlu kerjasama dengan dokter spesialis anak untuk pengecekan alergi.

"Asperger, sama dengan tipe autisme lain, dia sensitif dengan gluten. Metabolisme gluten akan menghasilkan toksin buat mereka. Konsumsi pangan dengan gluten bisa memicu perilaku dan emosi yang tidak terkendali," jelas Uci.

Selain menghindari pangan yang mengandung gluten, diet juga meliputi pembatasan konsumsi gula. Konsumsi gula berlebihan bisa memicu ketidakstabilan emosi, anak gampang marah.

2. Terapi sensori integrasi

Terapi ini ditujukan pada pasien dengan gangguan sensori. Uci memberikan contoh anak dengan ASD memiliki ketakutan terhadap suara keras, takut suara flash WC sehingga enggan buang air besar. Saat mengalami masalah ini, anak akan diberi terapi untuk merespons stimulus dengan tepat dibantu dokter rehabilitasi medik.

Drama Korea Move to HeavenFoto: Arsip Netflix
Drama Korea Move to Heaven

3. Terapisocial skill training

Sesuai namanya, anak akan dilatih kemampuan bersosialisasi. Pada kasus anak dengan sindrom asperger, mereka kesulitan menangkap atau merespons bentuk komunikasi nonverbal.

"Itu analoginya, dia akan dipaparkan foto-foto orang, raut wajahnya macam-macam. Nah dianebak, ini ekspresi sedih, marah, kecewa," jelasnya.

4. Terapi wicara (speech therapy)

Ini umum diterapkan pada anak dengan ASD. Untuk anak dengan sindrom asperger, terapi tidak lagi soal memproduksi kata-kata yang jelas, tetapi diajarkan untuk menempatkan kata-kata sesuai situasi dan kondisi.

5. Intervensi orang tua

Terapi atau tindak lanjut dari diagnosis ASD tak hanya diterapkan buat pasien, tetapi juga orang tua. Uci mengakui ini jadi bagian terberat dari penanganan pasien ASD. Mungkin dokter maupun tenaga ahli mengerahkan berbagai upaya untuk memberikan terapi yang baik pada pasien. Namun ini tidak akan ada artinya jika orang tua tidak bisa diajak kerjasama. Di sini, orang tua juga perlu diberikan pemahaman, edukasi sehingga ada kerjasama yang baik dengan tim dokter sehingga tercapai tujuan tata laksana pasien ASD.

"Ada orang tua yang tidak kooperatif, biasanya mereka mendelegasikan perawatan,neglecting(pembiaran) atau memiliki ekspresi emosi tinggi sehingga anak jadi sasaran kemarahan," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, orang tua pun akan diberi gambaran hal-hal yang bakal mereka hadapi sehingga lebih siap. Uci berkata setelah menghadapi badai pertama berupa diagnosis ASD, badai kedua adalah saat anak masuk masa puber.

Perubahan fisik bakal membuat anak bingung, lebih sensitif terhadap kritik, gampang marah, kemudian di masa 'gonjang-ganjing' seperti ini, orang jadi mudah salah paham terlebih anak ASD bermasalah dengan komunikasi verbal dan nonverbal.

6. Terapi perilaku sesuai problem

Ini menyesuaikan kondisi anak. Anak yang kesulitan buang air sendiri akan memperoleh toilet training. Kemudian anak dengan perilaku atau gestur yang aneh akan dilatih untuk mengurangi gestur tersebut.

"Ada pasien saya, masih SD, suka jilatin telapak tangan. Saya pakai sistem token. Saya minta ke dia buat sebelum tidur bilang sama mamanya, berapa kali dia jilatin telapak tangan dalam sehari. Kalau berkurang, Sabtu atau Minggu akan mendapat hadiah. Kalau belum berkurang, hadiahnya ditahan. Kita pakai sistem reward," jelasnya.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER