Cuka sari apel mengandung asam asetat yaitu senyawa yang juga dapat merangsang penurunan berat badan. Asam asetat bekerja dengan cara menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan, dan membakar lemak.
Penelitian pada 144 orang dewasa yang obesitas menujukkan bahwa minum cuka sari apel setiap hari dengan takaran dua sendok makan, bakal mempercepat penurunan berat badan dan lingkar pinggang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa minuman yang asam dapat mengikis gigi. Oleh sebab itu, minumlah secukupnya dan setelah itu kumur-kumur dengan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jahe banyak digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa pada hidangan atau sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi.
Studi menunjukkan konsumsi jahe pada orang yang obesitas juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.
Minuman yang tinggi protein dapat mengurangi rasa lapar. Artinya, minuman ini dapat menurunkan nafsu makan dan rasa kenyang dapat muncul dengan cepat.
Protein meningkatkan kadar hormon pengurang rasa lapar seperti GLP-1 sekaligus menurunkan ghrelin, hormon yang mendorong nafsu makan.
![]() |
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang minum jus nabati rendah natrium saat mengikuti program diet rendah kalori, kehilangan berat badan secara signifikan daripada yang tidak.
Kandungan serat yang tinggi pada sayuran dapat membantu mempercepat metabolisme dan melancarkan pencernaan.
Baca juga:10 Rekomendasi Jus yang Bagus untuk Diet |
Itulah 8 minuman yang cocok untuk diet. Konsumsi minuman-minuman ini disertai dengan diet rendah kalori dan olahraga yang teratur untuk menurunkan berat badan.
(din/ptj)