Produk susu gandum kerap mencantumkan minyak pada daftar bahannya. Minyak berfungsi sebagai pengemulsi. Namun, jenis minyak seperti jagung, safflower, bunga matahari, kedelai dan minyak sayur mengandung asam omega 6 tinggi. Yeung mengatakan, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bisa mengakibatkan inflamasi.
"Jika Anda sudah makan banyak makanan tinggi omega 6 atau cenderung minum susu gandum dalam jumlah besar, pilih-lah variasi yang tidak mengandung minyak [pencetus] inflamasi," imbuhnya.
Pilihan kandungan minyak yang sehat dimiliki oleh minyak zaitun dan alpukat. Keduanya mengandung asam lemak omega 3 yang dianggap antiinflamasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara susu gandum di pasaran pilihannya beragam, ada pula susu gandum buatan rumahan. Namun, susu gandum ini tidak diperkaya nutrisi lain sehingga hanya mengandung sedikit protein, lemak, dan karbohidrat, tanpa bonus vitamin dan mineral.
Jika Anda menjalani diet vegan atau mengurangi produk hewani, maka sebaiknya pilih susu gandum yang diperkaya kalsium, vitamin D, dan vitamin B 12. Susu gandum fortifikasi membuat Anda bisa memperoleh manfaat serupa dengan konsumsi susu sapi.
Susu gandum secara alami bebas gluten. Namun, bisa saja ada kontaminasi silang saat produksi di mana gandum bersinggungan dengan biji-bijian lain yang mengandung gluten. Kandungan gluten benar-benar harus diperhatikan oleh penderita penyakit Celiac.
"Cari merek yang menggunakan gandum bebas gluten bersertifikat," kata Yeung.
(els/asr)