Pertimbangan Sebelum Wisata Vaksin di Luar Negeri

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jun 2021 11:53 WIB
Perlu pertimbangan matang sebelum melancong ke luar negeri untuk wisata vaksin.
Ilustrasi vaksin. (iStockphoto/Roop_Dey)

Persiapan wisata vaksin

Paket wisata vaksin di Amerika Serikat sudah pasti menyasar wisatawan Indonesia yang berduit.

Pasalnya, selain harus mampu membayar harga paket, mereka juga harus menyiapkan dana lebih untuk mengurus asuransi perjalanan, tes virus Corona, visa kunjungan wisatawan ke Amerika Serikat, dana untuk pelesir sembari menunggu kepulangan atau vaksin ke-dua, sampai dana untuk karantina hotel sesampainya di Tanah Air.

Mengutip keterangan salah satu staf agen perjalanan yang dihubungi CNNIndonesia.com pada Jumat (4/6), saat ini Amerika Serikat disebutnya sudah membuka pengurusan visa tipe tipe B1/B2, namun jadwal tunggu untuk wawancaranya sudah sampai September. Biayanya sekitar Rp2,5 juta per orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya soal kemungkinan karantina sesampainya di Amerika Serikat, ia menjawab bahwa hal tersebut tidak diperlukan.

Sementara untuk karantina hotel sekembalinya ke Indonesia, ia menyebutkan tarifnya mulai dari Rp5,5 juta rupiah per orang untuk lima malam.

Soal tren wisata vaksin di luar negeri, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi (paru) dari RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, mengatakan kalau hal tersebut boleh saja dilakukan selama ada dana.

Namun dana bukan satu-satunya hal yang perlu disiapkan. Calon wisatawan harus menyiapkan kondisi kesehatan sebaik mungkin saat berangkat, selama vaksin, dan ketika kepulangan.

Perjalanan ke luar negeri tentu saja bakal melelahkan, terutama bagi lansia atau orang yang rentan sakit. Perbedaan suhu, waktu, dan sajian asupan sudah pasti jadi tantangan tersendiri selama wisata vaksin di luar negeri.

"Protokol kesehatan selama wisata vaksin di luar negeri wajib diperketat," kata Erlina saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan pendek pada Jumat (4/6).

"Mereka juga wajib mengetahui efek samping vaksin yang diterima terhadap kesehatannya, sehingga bisa mewaspadai jika timbul gejala kesehatan usai divaksin, baik saat masih di luar negeri atau ketika sudah pulang," lanjutnya.

Wisata vaksin lokal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan bahwa Indonesia mulai melirik pengembangan potensi wisata vaksin.

Bali dan Bintan kemungkinan akan menjadi destinasi wisata vaksin di Indonesia, sehingga turis bisa mendapat vaksin gratis sekaligus berwisata di sana.

Belum diketahui lebih lanjut soal jenis vaksin yang disediakan dalam rencana wisata vaksin ini.

"Dua minggu terakhir ini berseliweran promosi pariwisata berbasis vaksin baik di Amerika dan destinasi lain dengan harga terjangkau dan menimbulkan banyak perhatian," kata Sandi dalam jumpa pers virtual pada Rabu (2/6).

Ia melanjutkan, dirinya sudah menerima proposal dari pembuatan paket wisata vaksin di dalam negeri dari sejumlah agen perjalanan, sekaligus telah menunjuk deputi terkait untuk menindaklanjuti proposal wisata vaksin ini dengan berkomunikasi kementerian terkait.

"Kami tidak ingin ada bocor karena ada paket vaksin ke Amerika Serikat, mereka berbondong-bondong mengakses kemungkinan dapat vaksin sekaligus berwisata itu," pungkasnya.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER