Terkait Travel Corridor Arrangement (TCA), Menparekraf juga memastikan kesiapan dan targetnya masih on the track.
Namun pembukaan TCA yang ditargetkan Presiden Joko Widodo pada Juli 2021, harus mempertimbangkan potensi penularan COVID-19 baik di dalam maupun luar negeri, karena ada beberapa negara lain mengalami lonjakan kasus penularan seperti Malaysia, Singapura, hingga Taiwan.
"TCA ini mudah-mudahan akan tepat waktu, kita terus berkoordinasi dengan K/L terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan Ham, Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19, dan Pemprov Bali. Ini yang perlu kita sikapi dengan baik, di kuartal ketiga ini bisa dilakukan uji coba dengan wisatawan mancanegara dengan penerbangan carter kita terus melakukan finalisasi, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan dan syarat-syarat kedatangan yang sangat ketat dan disiplin, vaksinasi menjadi salah satu syarat wisatawan mancanegara datang ke Bali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Menparekraf juga terus mendorong program vaksinasi. Karena untuk dilaksanakan program TCA, target vaksinasi di Bali juga harus tercapai.
Baca juga:FOTO: Pantai Kuta Bali Dibuka Kembali |
Targetnya 6 juta vaksin yang didistribusikan berarti ada 3 juta masyarakat di Bali yang akan divaksin. Program vaksinasi terus digenjot karena Bali ini provinsi prioritas yang dicanangkan.
"Memang Juli-Agustus 2021 ini ada kebutuhan vaksin, hal itu juga yang akan kita genjot dan kita prioritaskan. Justru kehadiran Aparatur Sipil Negara dengan program WFB ini bisa meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin diikuti seluruh pelaku parekraf di Bali. Sehingga bisa membangkitkan perkonomian Bali yang menjadi simbol pemulihan parekraf nasional," katanya.
(ard)