Pesona Kelimutu, Danau 3 Warna yang Dikabarkan Sedang Surut
Provinsi di timur Indonesia tak habisnya menyuguhkan keindahan alam yang unik, salah satunya Danau Kelimutu.
Berada di puncak Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Danau Kelimutu sudah dikenal sebagai danau tiga warna.
Tiwu Kelimutu, begitu warga sekitar menyebutnya, saat ini sedang ramai diberitakan karena dikabarkan permukaan airnya turun hingga lima meter.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur minta vulkanolog untuk meneliti fenomena tersebut.
"Kami berharap adanya kajian ilmiah untuk melakukan penelitian penyebab hingga turunnya permukaan air Danau Kelimutu yang mencapai lima meter itu," kata Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Rabu (9/6), seperti yang dikutip dari ANTARA.
Ia lanjut mengatakan, saat ini memang sedang dilakukan kegiatan pengeboran geotermal di Sikoria, namun belum dipastikan apakah penurunan air Danau Kelimutu itu merupakan dampak dari kegiatan tersebut. Begitu juga mengenai faktor intensitas hujan yang rendah.
Untuk menuju danau yang gambarnya pernah mejeng di uang pecahan Rp5.000 rilisan tahun 1992 ini, wisatawan harus menjejak Taman Nasional Kelimutu terlebih dahulu. Danau Kelimutu berada di puncak Gunung Kelimutu.
Tapi, Gunung Kelimutu yang setinggi 1.640 meter di atas permukaan laut (mdpl) bukan satu-satunya gunung di sini, karena ada dua gunung lainnya, yakni Gunung Kelido (16.41 mdpl) dan Gunung Kelibara 1.630 (mdpl).
Banyak wisatawan yang berkata kalau Danau Kelimutu paling indah dipandangi saat matahari mulai muncul hingga meninggi di atas kepala.
Untuk mendapatkan momen tersebut, pemandu wisata biasanya menyarankan wisatawan bermalam di Desa Moni, desa di kaki Gunung Kelimutu yang berjarak sekitar 30 menit trekking dari gerbang taman nasional.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
Baca juga:INTIP: 9 Sudut Terindah di Papua |