Kerja dan Belajar Maksimal dengan Proyektor Mini dari BenQ

Advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Jun 2021 00:00 WIB
Pandemi Covid-19 mendorong orang untuk melakukan kebiasaan baru seperti work from home (WFH) alias bekerja dari rumah.
Foto: Dok. BenQ
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi Covid-19 mendorong orang untuk melakukan kebiasaan baru seperti work from home (WFH) alias bekerja dari rumah. Meski begitu tak semua orang bisa menjalaninya dengan lancar. Sebagian ada yang masih merasa kesulitan.

Sebetulnya, WFH menawarkan kelebihan dan kekurangannya. Keuntungan dari WFH adalah bisa terbebas dengan kemacetan karena tak harus pergi ke kantor, biaya transportasi berkurang, dan lebih dekat dengan keluarga. Sedangkan kekurangannya adalah terbatasnya peralatan kerja, fasilitas pendukung seperti Wi-Fi, serta jam kerja yang bertambah.

Tak cuma urusan pekerjaan, pandemi juga membuat kegiatan belajar harus dilakukan dari rumah. Istilahnya learn from home (LFH). Siswa yang biasanya bisa bertemu langsung dengan guru, dan teman-teman mereka, harus belajar secara virtual.

adv

Foto: Shutterstock

Menjawab kedua tantangan dan kebutuhan semacam itu, produsen perangkat teknologi BenQ memperkenalkan perangkat yang dapat mendukung kegiatan WFH dan LFH melalui BenQ Mini-Projector GV1 dan GS2.

BenQ GV1

adv

Foto: Dok. BenQ

BenQ GV1 mengusung desain yang simple, unik, dan elegan. Proyektor ini memiliki dimensi persegi dengan ukuran 80x155x80 mm. Ini tentu menjawab kebutuhan penggunanya lantaran proyektor ini dapat digunakan tanpa memerlukan meja besar sebagai penyangga. Ketika memproyeksikan gambar, BenQ GV1 bisa digenggam dengan tangan karena ukurannya setara cangkir kopi dengan berat hanya 708 gram.

Selain desain yang mini dan mudah dibawa ke mana pun, perangkat ini dilengkapi dengan fitur Auto Keystone. Fitur ini bisa membantu pengguna ketika ingin menyesuaikan ketinggian gambar yang sedang diproyeksikan. Bila posisi gambar tak beraturan, pengguna tak lagi direpotkan menggeser posisi proyektor ataupun meja yang menjadi penyangganya. Fitur ini sangat berguna untuk WFH, mengingat ruang kosong di dalam rumah yang tak terlalu besar.

Pengguna juga tak perlu menyiapkan beragam jenis kabel. Sebab proyektor ini mampu menghubungkan perangkat secara wireless. Apa pun jenis perangkatnya, entah itu laptop, smartphone, atau iPhone, semuanya dapat terhubung dengan mudah ke BenQ GV1.

Di samping kebutuhannya sebagai proyektor, BenQ GV1 tetap memperhatikan kualitas suara. Perangkat ini telah dilengkapi built-in speaker dengan daya 5 watt. Pengguna pun bisa menggunakan proyektor ini sebagai speaker musik nirkabel.

Perlu diketahui, proyektor hanyalah salah satu fungsi dari BenQ GV1. Pasalnya, produk ini juga dapat berfungsi sebagai power supply bagi perangkat mobile. BenQ GV1 juga dilengkapi dengan Aptoide TV, fitur yang memudahkan pengguna menginstal secara langsung aplikasi pada perangkat proyektor melalui jaringan Wi-Fi.

BENQ GS2

Berbeda dengan BenQ GV1 yang mendukung kegiatan WFH, perangkat BenQ GS2 sangat tepat digunakan untuk learn from home atau belajar dari rumah. Meski berbeda jenis, perangkat-perangkat ini memiliki kesamaan dalam hal keunggulan.

adv

Foto: Dok. BenQ

Dari segi fisik, BenQ GS2 hadir dengan desain ergonomis yang unik. Desain ini diterapkan untuk memastikan strukturnya lebih ringan dan aman pada setiap detail.

Perlu diketahui, yang menjadi kelebihan BenQ GS2 dalam mendukung kegiatan belajar adalah perangkat ini memiliki fitur-fitur yang aman bagi pengguna, khususnya anak-anak. Di dalamnya perangkat ini dibekali dengan Eye-Protection Sensor dan Parental Timer.

Saat anak-anak berada dalam jarak yang dekat dengan perangkat proyektor, fitur Eye-Protection Sensor akan mematikan lampu secara otomatis. Sementara itu, parental timer dapat mengatur waktu penggunaan proyektor bagi anak-anak. Fitur-fitur semacam ini tentu sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan LFH.

adv

Foto: Shutterstock

Dukungan lainnya bagi kebutuhan anak dalam proyektor ini yakni LumiExpert Auto Brightness. Teknologi ini berguna untuk mendeteksi level cahaya dan menyesuaikan kecerahan sesuai dengan keadaan di sekitar.

Selanjutnya, proyeksi cahaya reflektif dalam perangkat ini membuat cahaya tidak langsung yang diproyeksikan ke layar menjadi lebih aman ketimbang blue light dari monitor. Kesehatan mata anak-anak akan lebih terjaga ketika menggunakan BenQ GS2 sebagai pendukung kegiatan LFH.

Perangkat ini juga dibekali 4W bluetooth speaker dan smart control. Dengan smart control pengguna dapat mengakses segala perintah secara cepat dan mudah tanpa meninggalkan tempat duduknya.

Keunggulan BenQ GS2 juga didukung IPX2 sehingga tahan cipratan air. Dengan dukungan itu BenQ GS2 dapat memenuhi kebutuhan baik secara outdoor maupun indoor. Artinya, kegiatan LFH tak melulu dilakukan di dalam ruangan. Anak bisa menggunakannya di luar ruangan.

Seperti halnya BenQ GV1, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur Aptoide yang memudahkan pengguna menginstal secara langsung aplikasi pada perangkat melalui Wi-Fi. Selain itu, dengan BenQ GS2, pengguna dapat menikmat konsol game dengan mudah karena perangkat ini sudah mendukung Nintendo Switch, Xbox One, Xbox 360, Xbox One X, Xbox One S, Nintendo Wii, PlayStation 4, dan PlayStation 3.

Informasi lebih lanjut mengenai BenQ GV1 bisa diklik di link https://bit.ly/3w6sH26. Adapun pembelian produk BenQ GV1 bisa melalui linkhttps://bit.ly/2Th4Deg.

Sedangkan untuk detail lebih lengkap mengenai BenQ GS2 bisa klik di link berikut https://bit.ly/3pBHT50. Adapun untuk pembelian BenQ GS2 bisa dicek melalui link berikut https://bit.ly/3575Tna.

(adv/adv)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER