Seks diam-diam bisa menunjukkan berbagai aspek dalam hubungan bersama pasangan. Ada beberapa tanda bahaya yang muncul saat berhubungan seks. Tanda bahaya itu memperlihatkan adanya kesalahan dalam hubungan Anda bersama pasangan.
Hubungan seks memberikan kesempatan pasangan untuk lebih dekat dan intim satu sama lain. Kepuasan secara fisik maupun emosional akan menjaga kesehatan hubungan. Namun, beberapa kondisi tertentu saat berhubungan seks perlu diwaspadai.
Beberapa tanda berikut tak selalu harus ditindaklanjuti dengan perpisahan. Anda bisa mendiskusikannya bersama pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sifat egois pasangan bisa terungkap di ranjang. Misalnya, pasangan yang lebih fokus pada kesenangan pribadi, tanpa memastikan kepuasan Anda.
"Jika Anda telah memberitahu soal preferensi seks terhadap pasangan, namun pasangan tetap mementingkan hasratnya, alih-alih mengikuti permintaan Anda, maka dapat mengindikasikan adanya sebuah masalah," ujar relationship coach, Marisa T Cohen, mengutip Bustle.
Menghindari kontak mata bisa jadi indikasi masalah. Pasalnya, kontak mata menunjukkan rasa percaya.
Memang, ada momen di mana seks lebih menyenangkan tanpa kontak mata. Namun, jika ada momen di mata bisa saling berkontak, tapi mata Anda atau pasangan saling menghindar, maka patut dicurigai bahwa ada sesuatu yang bersifat emosional sedang terjadi.
![]() |
Penyebabnya bisa macam-macam. Mulai dari si dia yang mengasosiasikan seksualitas dengan rasa malu. Atau, bisa pula hal ini terkait dengan rasa takut atau tidak siap.
Namun, jika Anda merasa pasangan membangun jarak, maka sebaiknya cari tahu apa yang terjadi.
Tidak semua orang pandai atau betah berciuman. Namun, jika pasangan tidak ingin mencium Anda, maka itu bisa jadi tanda penolakan untuk menunjukkan kasih sayangnya pada Anda. Apalagi jika aktivitas ciuman sebelumnya menjadi sesuatu yang biasa dilakukan di atas tempat tidur.
Anda juga disarankan untuk berpelukan lebih lama setelah berhubungan seks. Cara ini akan menumbuhkan ikatan emosional dan kepercayaan. Jika kebiasaan ini pernah ada lalu menghilang, maka Anda perlu mencari tahu penyebabnya.
"Sentuhan yang berkepanjangan akan melepaskan oksitosin yang dikenal sebagai 'hormon cinta' dan dapat meningkatkan ikatan dengan pasangan Anda," jelas Cohen.