Berikut langkah lainnya yang harus dilakukan jika dinyatakan positif Covid-19:
Pasien dengan gejala ringan biasanya hanya disarankan untuk isoman selama 14 hari. Selain vitamin, pasien akan diresepkan obat sesuai gejala misal pasien yang demam akan diberikan obat demam.
"Pasien juga akan diberikan antivirus. Kalau menurut pedoman, pasien bergejala ringan akan mendapat antivirus. Dokter akan memberikan antivirus misal oseltamivir," kata Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, tidak masalah jika pasien ingin mengonsumsi suplemen herbal. Namun yang tidak kalah penting, pastikan konsumsi makanan bergizi, cukup cairan, ruang isolasi yang berventilasi dan cukup cahaya matahari.
Jika memungkinkan, pasien memiliki alat seperti termometer dan oximeter untuk memantau suhu dan tingkat saturasi oksigen darah. Agus berkata pemantauan juga baik jika ada pemantauan tekanan darah. Pasien musti waspada dengan tanda-tanda 'bahaya' selama isoman sebab ini berarti pasien sebaiknya dibawa ke fasilitas kesehatan.
Bermodal stopwatch di ponsel, ukur napas normal selama semenit. Satu hitungan napas berarti satu tarikan dan satu hembusan. Normalnya, lanjut Agus, jumlah napas orang dewasa dalam satu menit sebanyak 16-20. Jika napas menjadi cepat semisal 24-30, ini harus segera dibawa ke dokter.
Demam yang tidak kunjung turun selama tiga hari berturut-turut selama isoman.
Denyut nadi sebaiknya dipantau rutin. Normalnya, denyut nadi orang dewasa sebanyak 80-90. Jika makin cepat misal di angka 100 atau lambat di angka 30, sebaiknya ini jadi perhatian.
Oximeter digunakan untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah. Tingkat saturasi oksigen disebut normal jika menunjukkan antara 95-100 persen. Tingkat saturasi di bawah 90 dianggap sangat rendah.
Perlu waspada jika Anda merasakan gejala makin berat padahal awalnya hanya ringan. Tadinya merasa biasa saja lalu lemas. Ini perlu mendapat perhatian.
(els/agn)