Jakarta, CNN Indonesia --
Kembali menjalani hubungan dengan mantan pacar tentu bukan hal yang aneh. Apalagi jika keduanya dalam posisi sama-sama melajang. Kesempatan kedua mungkin bisa jadi pilihan.
Segalanya tentang mantan kekasih tentu tak semuanya buruk. Meski ada hal yang membuat Anda harus berpisah dengannya di masa lalu, tapi bukan berarti hal tersebut tak bisa diperbaiki. Konon, tak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri.
Namun, jangan terburu-buru untuk memutuskan 'balikan' dengan mantan. Beberapa hal tentu patut dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Metro UK, berikut beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan saat Anda berpikir untuk kembali menjalani hubungan dengan mantan kekasih.
1. Mengapa hubungan Anda dan pasangan gagal di masa lalu?
Menengok kembali masa lalu yang indah bersama si mantan memang menyenangkan. Tapi, jangan lupa juga untuk mengingat kembali alasan berakhirnya hubungan Anda bersama pasangan. Jadikan hal tersebut pertimbangan sebelum mencoba kesempatan kedua.
2. Apa yang terjadi pada Anda dan pasangan di bulan-bulan sebelum berpisah?
Penting untuk kembali melihat momen perpisahan bersama pasangan dan mencari tahu faktor lain di luar hubungan yang berperan memicu perpisahan.
Bisa jadi Anda sedang berurusan dengan kesehatan mental. Atau, Anda sedang berada di dalam tekanan pekerjaan yang tinggi.
Teliti kembali kontribusi hal-hal tersebut terhadap berakhirnya hubungan Anda.
3. Apa yang Anda inginkan untuk masa depan?
Ahli relationship, Persia Lawson mengatakan bahwa penting untuk mengetahui keinginan di masa depan.
"Apakah masing-masing dari Anda dapat menjelaskan soal apa yang diinginkan di masa depan? Apakah itu pernikahan, rumah, anak, dan lain-lain," ujar Lawson.
Jika hubungan Anda di masa lalu berakhir karena adanya perbedaan harapan masa depan, maka Anda perlu mempertimbangkan kembali apa yang diinginkan. Jika Anda masih menginginkan hal yang sama seperti pada hubungan sebelumnya, maka kesempatan kedua dengan mantan kekasih tidak akan berhasil.
Simak hal-hal lainnya yang perlu dipertimbangkan dengan mantan kekasih di halaman berikutnya.
4. Seberapa lama waktu perpisahan Anda bersama pasangan?
Ada banyak waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Banyak pula waktu yang dibutuhkan untuk membuat kedua belah pihak tumbuh dan berubah menjadi lebih baik.
"Anda perlu memiliki waktu untuk menikmati hidup, terlepas dari keberadaan mantan kekasih untuk menerima kemungkinan baru," ujar psikolog sekaligus ahli relationship, Neil Wikie.
Jika waktu itu tidak ada, maka Anda hanya akan melihat kehidupan dari sudut pandang yang lama.
5. Apa yang masing-masing butuhkan dalam hubungan?
Komunikasi yang terbuka mengenai kebutuhan akan sebuah hubungan menjadi sangat penting bagi Anda yang ingin mencoba kesempatan kedua.
6. Seperti apa hubungan Anda yang lain?
Beberapa orang tetap melajang saat berpisah dengan pasangan. Namun, beberapa lainnya mencoba membuka diri akan hubungan baru. Bagaimana dengan Anda? Jika ada hubungan yang baru, bagaimana Anda menjalaninya?
Anda perlu mendiskusikan hal tersebut sebelum mencoba kesempatan kedua. Jangan sampai kelak Anda membanding-bandingkan sifat pasangan.
7. Apakah Anda berubah?
Perubahan tak hanya mengarah pada sesuatu yang lebih baik. Perubahan juga bisa membuat seseorang menjadi lebih buruk.
Tanyakan pada diri sendiri, dengan perubahan yang Anda miliki, apakah Anda masih cocok untuk menjalani hubungan dengan mantan kekasih?
Pastikan perubahan tersebut sebelum memutuskan untuk mencoba kesempatan kedua.
8. Jika kesempatan kedua gagal, apakah Anda akan baik-baik saja?
Meski terasa menyedihkan, namun Anda perlu memikirkan hal terburuk yang mungkin terjadi. Yakni, kesempatan kedua yang Anda coba berujung gagal.
Pastikan bahwa Anda akan baik-baik saja jika gagal menjalani hubungan yang kedua ini.
Namun, jika Anda tak siap untuk gagal kedua kalinya, maka pertimbangkan kembali rencana untuk kembali menjalani hubungan dengan mantan kekasih.