Ada kalanya kita ingin mencairkan suasana dengan kata-kata manis baik lewat teks atau melontarkan secara langsung. Hanya saja, ketika hal itu dicoba tak jarang hasilnya malah terkesan gombal dan menggelikan.
Padahal, dalam beberapa situasi, Anda hanya ingin mengungkapkan isi hati tanpa bermaksud menggoda atau menggombal.
Lalu, bagaimana caranya agar ungkapan isi hati tak dianggap gombalan nan receh?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Cara Mengetahui Bahasa Cinta Pasangan Kamu |
Penulis buku 'Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini' (NKCTHI), Marchella FP, mengatakan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan isi hati adalah dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
Bahasa yang digunakan sehari-hari akan membuat nyaman baik bagi yang mengungkapkan maupun yang mendengarkan atau menerima pesan.
"Cari bahasa ternyaman kita. Di buku NKCTHI beberapa kata yang tidak dikeluarkan karena [diksi atau pilihan kata] di generasi kita berubah. Kayak misalnya saya menulis 'Terima kasih sudah lahir ke bumi,' ini relevan dan enggak ganggu," kata Marchella saat talkshow virtual, beberapa waktu lalu..
Diksi atau pilihan kata tiap generasi berbeda. Dulu, kata-kata puitis semisal 'Engkaulah embun pagiku' mungkin terdengar syahdu dan romantis. Namun sekarang, kata-kata ini terdengar seperti gombalan buat sebagian orang.
Kadang, lanjut Marchella, kita pun berusaha menjadi orang lain dan malah membuat mereka yang menerima pesan jadi tidak nyaman. Oleh karenanya, dia menyarankan agar tetap menjadi diri sendiri dan mengungkapkan isi hati dengan penuh kejujuran.
"Mau ngomong apa ya? Mulai dari hal yang terdekat lalu diungkapkan misal mengucapkan terima kasih karena sudah dibantu mengerjakan tugas. Kita kadang pakai lirik lagu atau apa tapi bukan bahasa kita," katanya.